DAMPAK PERUBAHAN PENUTUP LAHAN DI ZONA LORONG ANGIN TERHADAP MORFOLOGI GUMUK PASIR DI KECAMATAN KRETEK, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

HATFAN MUHAMMAD, Prof. Dr. Sunarto, M.S.

2018 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Pesisir Parangtritis di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki bentuklahan yang didominasi oleh bentuklahan asal proses aeolian. Formasi bentuklahan aeolian yang terbentuk adalah formasi gumuk pasir. Terdapat keunikan pada gumuk pasir di Pesisir Parangtritis. Keunikan tersebut adalah adanya gumuk pasir tipe barchan yang hanya ada pada satu tempat di Asia Tenggara yaitu di Pesisir Parangtritis. Kondisi angin yang kuat akibat keberadaan zona lorong angin menyebabkan terbentuknya gumuk-gumuk pasir termasuk gumuk pasir barchan di Pesisir Parangtritis. Perubahan penutup lahan yang terjadi secara intensif menyebabkan lingkungan gumuk pasir berubah. Hal ini berdampak pada perkembangan morofologi gumuk pasir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya dampak perubahan penutup lahan terhadap morfologi gumuk pasir di Pesisir Parangtritis, khususnya di Zona Inti Obsevasi Gumuk Pasir. Wilayah penelitian merupakan wilayah yang dipilih berdasarkan perubahan penutup lahan yang terjadi secara intensif di Zona Inti i Gumuk Pasir antara tahun 2011 hingga 2018. Data foto udara yang diambil pada tahun 2018 diolah menjadi data kontur, selanjutnya dibandingkan dengan data kontur sebelumnya yaitu tahun 2011 menggunakan profil melintang. Selain profil melintang, pengukuran data angin dan foto lapangan juga dilakukan untuk mendukung analisis penelitian. Berdasarkan foto udara tahun 2011 hingga tahun 2018 penutup lahan yang mengalami perubahan didominasi oleh vegetasi. Keberadaan vegetasi terus berkembang di wilayah Pesisir Parangtritis sejak tahun 2011, khususnya pada kawasan Zona Inti Gumuk Pasir. Perkembangan vegetasi tersebut berdampak pada lingkungan gumuk pasir. Dampak yang dimaksud diantaranya yaitu melemahkan kekuatan hembusan angin, menjebak material pasir dan mengubah sifat permukaan pasir. Dampak tersebut berlanjut pada perubahan morfologi gumuk pasir yang membuat gumuk pasir menjadi lebih tinggi, lebih tajam, memadat dan mendatar, serta merubah sudut gelincir gumuk pasir. Terdapat faktor lain selain penutup lahan yang berpotensi memiliki dampak pada morfologi gumuk pasir yaitu penggunaan lahan sebagai kawasan wisata.

Coastal Parangtritis in District Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta has a landform that is dominated by the landform origin of aeolian process. Formation of aeolian landform that has formed is sand dune formation. There is uniqueness on the sand dune on Parangtritis Coast. The uniqueness is the existence of barchan-type sand droplets that exist only in one place in Southeast Asia that is in Parangtritis Coast. Strong wind conditions due to the presence of wind tunnel zones cause the formation of sand dunes including barchan sand dune in Parangtritis. The intensive change of land cover causes the sand dunes environment to change. This has an impact on the development of sand dune morophology. This study aims to see the impact of land cover changes on sand dune morphology in Parangtritis Coast, especially in the Zona Inti Gumuk Pasir. The study area is chosen based on intensive land cover changes in the Zona Inti Gumuk Pasir between 2011 and 2018. The aerial photograph data taken in 2018 is processed into contour data, then compared with the previous contour data that is in 2011 using the profile transverse. In addition to transverse profiles, wind and field photo measurements were also conducted to support the research analysis. Based on aerial photography from 2011 to 2018 the land cover that undergoes changes is dominated by vegetation. The existence of vegetation continues to grow in the Parangtritis Coastal area since 2011, especially in the Zona Inti Gumuk Pasir. The development of vegetation has an impact on the sand dune environment. Impacts such as weakening the power of wind, trapping sand material and changing the nature of the sand surface. The impact continues on the morphological changes of the sand dunes that make the sand dune higher, sharper, denser and flatter, and change the angle of sand dunes slip face. There are other factors besides land cover that potentially have an impact on morphology of sand dune that is land use as tourist area.

Kata Kunci : penutup lahan morfologi gumuk pasir