KONSEP PENDIDIKAN ALTERNATIF SEKOLAH GAJAHWONG DALAM PERSPEKTIF PAULO FREIRE
FAJAR HIDAYAT, Dr. Rr. Siti Murtiningsih
2018 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep pendidikan alternatif yang melatarbelakangi terwujudnya model pendidikan Sekolah Gajahwong pada masyarakat miskin kota dan menelaah secara kritis konsep pendidikan alternatif Sekolah Gajahwong dengan pemikiran Paulo Freire tentang pendidikan kritis. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan telaah kepustakaan sebagai acuan, didukung dan diperkuat oleh hasil wawancara dalam pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode hermeneutik filosofis dengan tahap-tahap 1. Inventarisasi data 2. Klasifikasi data 3. Analisis hasil dengan menggunakan unsur unsur metodis seperti: deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis, holistika,komparasi, refleksi filosofis. Hasil penelitian ini adalah konsep pendidikan alternatif sekolah Gajahwong berpusat pada anak didik sebagai subjek pembelajar dan berorientasikan kepada realitas lingkungan masyarakat secara langsung sebagai objek pembelajaran. Kurikulum, metode, pendekatan belajar yang ada pada sekolah Gajahwong selaras dengan konsep pendidikan kritis Paulo Freire melalui metode penghadapan masalah dan dialogis yang menumbuhkan kesadaran kritis. Terselenggarangnya Sekolah Gajahwong dan gerakan sosial masyarakat miskin kota Komunitas Ledhok Timoho sebagai praksis pembebasan.
The main purpose for this research to describe the concept of alternative education underlying the realization of the education model of Gajahwong School in the urban poor and analyze critically concept of alternative education Gajahwong School with perspective Paulo Freire about critical education. This research is a study of research libraries as a reference, supported, and strengthened by interview result in conclusion. This research using the method of philosophical hermeneutic by stages; 1. Inventory of data. 2. Classification of data. 3. Analysis of results by using elements such as methodist: description, interpretation, historical continuity, holistica, comparison, philosophical reflection. The results of the research is the concept of alternative education Gajahwong School centered on protege as a learner subject and oriented to reality of the community environment directly as learning object. Curriculum, method, approach learn which exists on Gajahwong School aligned with concept critical education Paulo Freire through method problem posing education and dialogue is grow critical consciousness. The existence of Gajahwong School and the social movement of urban poor Komunitas Ledhok Timoho as freedom praxis.
Kata Kunci : Pendidikan Alternatif, Masyarakat Miskin Kota, Pendidikan Kritis