Pengaruh Failover Pada Jaringan Software-Defined Network Dan Konvensional
RIFFAT HASAN SAPUTRA, Alif Subardono, S.T., M.Eng.
2018 | Tugas Akhir | D4 TEKNOLOGI REKAYASA INTERNETBerkembangnya penggunaan internet mengakibatkan banyaknya instansi yang menggunakan dua atau lebih jalur gateway internet atau yang biasa disebut Internet Service Provider (ISP) untuk menjaga ketersediaan jaringan. Dengan menggunakan dua atau lebih jalur gateway memungkinkan terjadinya putus koneksi pada salah satu jalur gateway. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh failover pada jaringan SDN dan konvensional yang diterapkan melalui konsep network redundancy. Kontroler yang digunakan pada jaringan SDN adalah OpenDaylight. Pengujian dilakukan dengan melakukan uji failover yang kemudian data trafik bandwidth dari kedua arsitektur jaringan dicatat menggunakan tools Graphing dari MikroTik. Dan engan selisih efisiensi sebesar 0,5% menunujukkan bahwa pengaruh failover pada jaringan SDN masih lebih baik dibanding dengan jaringan konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan SDN handal dalam penerapan konsep network redundancy.
The growing use of internet connected to the internet or so-called Internet Service Provider (ISP) to maintain the network. Using two or more gateways allows calling a one-way gateway connection. This study aims to find failover on SDN and conventional networks that apply the concept of network redundancy. The basically SDN network controller is OpenDaylight. Testing is done by doing failover test which then data of bandwidth traffic from both network architecture using Graphing tool from MikroTik. And with a velocity difference of 0.5% indicating that the failover attribute on the SDN network is still better than the conventional network. This indicates that SDN networks are reliable in the application of the concept of network redundancy.
Kata Kunci : Software-Defined Network, Gateway, Network Redundancy, Failover