PERAN PERSEPSI TERHADAP KECENDERUNGAN DISTRES PERKAWINAN ORANGTUA PADA INTENSI MENIKAH DEWASA AWAL

KESIA RAHMA SIWI, Budi Andayani, Dr.,M.A.,Psikolog

2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran persepsi terhadap kecenderungan distres perkawinan orangtua pada intensi menikah seorang dewasa awal. Hipotesis pada penelitian ini adalah persepsi kecenderungan distres perkawinan orangtua berperan negatif terhadap intensi menikah pada seorang dewasa awal. Dua ratus empat orang berusia 18-25 tahun dan belum menikah berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua buah skala, yaitu skala persepsi kecenderungan distres perkawinan orangtua dan skala intensi menikah. Analisis data menggunakan teknik regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis diperoleh R=0,148 F=4,544 (p<0,05) yang berarti bahwa persepsi terhadap kecenderungan distres perkawinan orangtua berperan negatif pada intensi menikah seorang dewasa awal. Koefisien R2=0,022 menunjukkan bahwa persepsi kecenderungan distres perkawinan orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 2,2% terhadap intensi menikah pada seorang dewasa awal.

This research aimed to determine the role of perception about tendency of parental marriage distress toward intention to marriage on emerging adulthood. The hypothesis of this study is that perception about parental marriage distress had a negative role on intention to marriage on emerging adulthood. Two hundred and four emerging adulthood aged 18-25 years old participated in this research. A number of instruments including two scale, intention to married scale and perception about parental marriage distress scale. Data were analyzed using simple linear regression by SPSS. Based on the result of this research analysis known that R=0,148 F=4,544 with significance (p<0,05) showed that perception about parental marriage distress has a negative role toward intention to marriage on emerging adulthood. Moreover R2=0,022 showed that perception about parental marriage distress contributes 2,2% on intention to marriage on emerging adulthood.

Kata Kunci : marriage distressed, intention to married, emerging adulthood, parent