PENGEMBANGAN METODE Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) UNTUK DETEKSI DINI LEPTOSPIROSIS

MUCHAMMAD ARDIYAT, drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri dari genus Leptospira sp.. Leptospirosis merupakan penyakit endemik di daerah beriklim tropis. Berbagai macam metode telah digunakan untuk mendiagnosa leptospirosis seperti Microscopic Agglutination Tests (MAT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode tersebut masih memiliki kelemahan dan keberadaannya hanya terbatas di beberapa laboratorium di Indonesia. Pengembangan metode Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) bertujuan untuk menjadikan metode ini sebagai metode alternatif diagnosa cepat, akurat, dan ekonomis yang diperlukan dalam upaya pengendalian leptospirosis yang sangat berpotensi mengancam kesehatan publik dan mencegah terjadinya outbreak atau kejadian luar biasa leptosiprosis. Prosedur penelitian dimulai dari pengoleksian sampel urin, perlakuan urin, dan penerapan metode Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP). Sampel urin sapi yang diperoleh dari Kecamatan Wijimulyo sebanyak 8 sampel dan dari Kecamatan Moyudan sebanyak 6 sampel. Pada perlakuan urin dengan metode sentrifus, semua sampel memperlihatkan hasil positif terdapat DNA Leptospira sp. yang ditandai dengan warna hijau berpendar. Pada perlakuan urin dengan metode boiling, semua sampel memperlihatkan hasil positif terdapat DNA Leptospira sp. yang ditandai dengan kekeruhan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) sebagai alat uji diagnosa leptospirosis sebagai langkah alternatif deteksi dini secara cepat, akurat dan ekonomis.

Leptospirosis is a zoonoses disease caused by bacteria infection of the genus Leptospira sp.. Leptospirosis is an endemic disease in tropical area. Various methods for diagnosing leptospirosis such as Microscopic Agglutination Test (MAT) and Polymerase Chain Reaction (PCR). Those methods have weakness and limited presence in several laboratories in Indonesia. The development of methods of Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) aims to make this method as an alternative method of diagnosa quickly, accurately, and economically necessary in controlling leptospirosis which so potentially threaten public health and to prevent the outbreak or extraordinary incident of leptospirosis. The procedure start from cattles urine sample collection, cattles urine treatment, and implementation of Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) method. Cattles urine samples obtained from Wijimulyo district were 8 samples and from Moyudan district were 6 samples. The treatment of the cattles urine by the centrifuge method, all samples showed positive results has DNA Leptospira sp. which is marked with a fluorescent green. The treatment of the cattles urine with boiling method, all samples showed positive results has DNA Leptospira sp. which is marked with a turbidity. The results show the ability of Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP) as an early alternative diagnostic method of leptospirosis which is quickly, accurately and economically.

Kata Kunci : Leptospira, Leptospirosis, Loop-Mediated Isothermal Amplification (LAMP), Urin sapi