Laporkan Masalah

Kajian pakan alami kijang (Muntiacus Muntjak, Zimmermann 1780) di lanskap pertanian Desa Tlogojati, Wonosobo dengan metode analisis feses

DITA DYAH NUR FADHILA, Siti Nurleily Marliana, M.Sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Kijang (Muntiacus muntjak Zimmermann, 1780) adalah jenis fauna di Indonesia yang telah berstatus dilindungi. Penurunan populasi kijang dapat terjadi karena hilangnya habitat, ketersediaan pakan, dan tempat berlindung kijang akibat peningkatan aktivitas manusia di hutan yang disebabkan oleh peralihan lahan hutan menjadi lahan pertanian oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis pakan alami kijang dan mempelajari karakteristik vegetasi lokasi penemuan feses di Desa Tlogojati Lereng Gunung Kembang dengan metode analisis feses. Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga November 2017. Analisis feses (Fecal Analysis) dilakukan metode pencernaan asam nitrat (nitrit acis digestion method) dan pembuatan sayatan anatomi epidermis tumbuhan yang dijumpai di sekitar penemuan feses. Hasil penelitian menunjukkan pakan kijang famili Poaceae merupakan jenis hijauan pakan yang potensial bagi kijang. Famili Poaceae yang mendominasi di keempat lokasi pada sampel feses yaitu lokasi pertama dengan Axonopus compresus dengan 10,53%, pada lokasi kedua Zea mays, Brachiaria lata, Puccinellia maritima dan famili Juncaceae yaitu Juncus sp. dengan 7,41%, pada lokasi ketiga Eragrostis sp. 8,78% dan pada lokasi keempat Panicum repens 10,53%. Lokasi penemuan feses merupakan daerah dengan tanah yang datar hingga terjal berada pada lembah sungai berseresah dengan vegetasi lantai berupa rumput dan semak serta berkanopi rimbun. Kawasan Desa Tlogojati cukup potensial untuk pengembangan konservasi kijang dengan adanya hutan lindung yang memiliki berbagai jenis hijauan pakan ruminansia/herbivora dan warga sekitar yang masih menjaga lingkungan alami kijang.

Muntjac (Muntiacus muntjak Zimmermann, 1780) is one of the protected faunas in Indonesia. The reduction of muntjac population is caused by habitat loss, shelter or feed unavailability. This research aimed to study the type of muntjac natural feed and to study the characteristics of the location vegetation of fecal discovery in Tlogojati Village of Kembang mountain with the method of fecal analysis. The research was conducted from May to November 2017. This research was conducted by using fecal analysis (nitic acid digestion method) and leaf epidermal preparation of plant around the stool invention. The results showed that Poaceae is most potential of muntjac feed, with the frequency in four locations: Axonopus compresus 10.53%, Zea mays, Brachiaria lata, Puccinellia maritima and family Juncaceae is Juncus sp. 7.41% at second location, Eragrostis sp. 8.78% at three location and location four Panicum repens 10.53%. Location of fecal discovery was flat to steep ground located in the river valley, with the most dominant vegetation were grass, shrubs and leafy canopy. Tlogojati village was also quite potential for deer conservation development and the local people still maintain the muntjak natural habitat.

Kata Kunci : Analisis feses, identifikasi, epidermis, Muntiacus muntjak

  1. S1-2018-346975-abstract.pdf  
  2. S1-2018-346975-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-346975-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-346975-title.pdf