Laporkan Masalah

Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dan Perilaku Seksual pada Anak Jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta

PRIHATIN PUJI LESTAR, Mumtihana M., S.ST., M.Kes.; Dr. Yuni K., S.ST., MPH.

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Latar Belakang : Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja belum memadai serta 0,7% perempuan usia 15-19 tahun dan 4,5% laki-laki usia 15-19 tahun telah melakukan hubungan seksual. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dan perilaku seksual pada anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi target adalah anak jalanan usia 10-18 tahun di tahun 2018 dengan jumlah sampel 60 anak jalanan yang diambil dengan cluster random sampling. Tingkat pengetahuan dan perilaku seksual diambil melalui pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase. Hasil : Sebanyak 25 (41,67%) anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kategori kurang dan 16 (26,67%) anak jalanan melakukan perilaku seksual berisiko. Kesimpulan : Sebagian besar tingkat pengetahuan anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta berada dalam kategori kurang dan sebagian perilaku seksual anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah perilaku seksual tidak berisiko.

Background: Indonesia Demographic Health Survey (SDKI) in 2012 shows that adolescent knowledge about adolescent reproductive health was not adequate and 0.7% of women aged 15-19 years and 4.5% of men aged 15-19 years related to sexual intercourse . Objective: To know the level of knowledge about adolescent health and sexual behavior in children in Yogyakarta Special Region. Method: This research was a descriptive study using cross sectional. The target population in this study was the number of samples 10-18 years in 2018 with a sample size of 60 people taken by cluster random sampling. Level of knowledge and sexuality behavior through filling questionnaire. Data analysis was done by using descriptive method of information in the form of frequency distribution table and percentage. Result: 25 (41,67%) street children in Daerah Istimewa Yogyakarta have low level knowledge about health and 16 (26,67%) street children engage in risky sexual behavior. Conclusion: Most of the children's knowledge level in Yogyakarta Special Region were located in the category of less and many children in Daerah Istimewa Yogyakarta were sexual behavior is not risky.

Kata Kunci : tingkat perkembangan, perilaku seksual, kesehatan reproduksi remaja, anak jalanan

  1. D4-2018-356034-abstract.pdf  
  2. D4-2018-356034-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-356034-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-356034-title.pdf