Metode Pelaksanaan PD-8 Shoring System dan Climbing Bracket System dalam Pekerjaan Pier Head Jembatan Kali Kenteng dan Serang Proyek Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura

ANITA DIAN MAYASARI, Ir. Bambang Herumanta, MT.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Pekerjaan pier head merupakan pekerjaan struktur bawah jembatan. Pada Jembatan Kali Kenteng dan Serang, terdapat dua metode kerja pelaksanaan pier head. Metode yang digunakan yaitu PD-8 shoring system method dan climbing bracket method. Penggunaan dua metode kerja tersebut dikarenakan kondisi masing-masing pilar yang berbeda. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui perbedaan prosedur pelaksanaan serta menganalisa perbedaan penggunaan kedua metode tersebut berdasarkan kekuatan dalam menahan beban, waktu, dan Keselamatan dan Kehatan Kerja (K3). Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode observasi (pengamatan di lapangan), metode interview (wawancara langsung), metode diskriptif, dan metode analisis. Berdasarkan hasil analisis dan perbandingan di dapatkan perbedaan dalam penggunaan kedua metode ini. Dari segi kekuatan, climbing brcaket dapat menahan beban yang lebih besar sehingga sebaiknya digunakan untuk konstruksi pier head dengan volume yang lebih besar. Dari segi waktu, pier head dengan metode PD-8 shoring lebih cepat pengerjaannya karena materialnya yang ringan sehingga mobilitas dan pemasangan material mudah. Dari segi keselamatan dan kesehatan kerja, metode climbing bracket digunakan jika ketinggian pier head mencapai >40 meter karena jika digunakan PD-8 shoring pada ketinggian tersebut, akan terjadi gaya tekuk yang besar pada shoring.

The pier head construction is a bottom structural construction of bridge. At Kenteng and Serang Bridge, there are two methods of pier head construction. The methods are PD-8 shoring system and climbing bracket. The use of the two methods is due to the condition of each pillar. The purpose of this study is to know the difference of the implementation procedure and to analyze the difference of use of both methods based on the strength in holding the burden, time, and Safety and Working Safety (K3). The methods used in this study are observation (field observation), interview (direct interview), descriptive and analytical methods. Based on the results of the analysis and comparison in getting differences in the use of these two methods. In terms of strength, climbing bracket can sustain larger loads so it should be used for the construction of pier head with larger volume. In terms of time, pier head with PD-8 shoring method is faster because of its lightweight material so it make the mobility and installation easy. In terms of occupational safety and health, climbing bracket method is used if the height of pier head reaches > 40 meters because if used PD-8 shoring at that height, there will be a big buckling force on shoring.

Kata Kunci : Jembatan, Climbing Bracket, PD-8, Shoring, Pier Head