Pertumbuhan Desa Wisata Dieng Kulon dan Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa dalam Pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

LINA ROSIYANI, I Made Krisnajaya, S.I.P., M.Pol.Admin.

2018 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

ABSTRAK Desa wisata Dieng Kulon merupakan salah satu dari beberapa desa wisata di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan menjadi desa wisata yang paling berkembang di Kabupaten Banjarnegara. Keikutsertaan masyarakat dalam bentuk kemauan dan kreatifitas dari masyarakat inilah yang menjadi kunci keberhasilan berkembangnya kepariwisataan di desa wisata Dieng Kulon. Penyusunan program yang perlu dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi industri pariwisata melalui beberapa tahapan yang secara langsung dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa selaku komunitas masyarakat di Desa Dieng Kulon. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Dieng Kulon dan beberapa instansi yang terlibat serta berhubungan dengan adanya pengembangan desa wisata tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif, yang dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan observasi sebagai data utama serta menggunakan dokumentasi sebagai data pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon yang dapat diketahui melalui data yang diperoleh dilapangan kemudian di analisis dengan berbagai macam teori yaitu pengembangan desa wisata, peran kelompok sosial, dan peran kelompok sadar wisata. Hasil Penelitian menujukan bahwa Pokdarwis Dieng Pandawa berperan besar dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon. Peran Kelompok Sadar Wisata Dieng Kulon dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon dapat dikelompokkan kedalam beberapa kategori peran yang diantaranya adalah sebagai fasilitator, koordinator, motivator, inovator, dan entrepreneur (wirausaha). Secara umum, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa sudah masuk ke semua kriteria peran yang ada. Pertama, pada Fase Inisiasi dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon menjadi Inovator dan Motivator. Kedua, pada Fase Tumbuh dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon menjadi Fasilitator dari berbagai pihak baik itu pemerintah maupun swasta dan berperan sebagai Koordinator di setiap programnya yaitu Tanaman Seribu Pohon dan Dieng Culture Festival yang mampu memberikan dampak positif kepada masyakarat Desa Wisata Dieng Kulon. Kemudian yang ketiga, Fase Berkembang dalam pengembangan Desa Wisata Dieng Kulon, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon menjadi Entepreneur. Namun dalam perkembangannya, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Kulon belum mampu secara optimal dalam peran wirausaha, utamanya dalam kesejahteraan anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa sendiri. Hal ini dikarenakan didirikannya Pokdarwis Dieng pandawa bukan semata-mata untuk mencari keuntungan pribadi internal anggota Pokdarwis Dieng Pandawa, namun lebih luas lagi dilihat dari Visi dan Misi dibentuknya Pokdarwis ini adalah Pokdarwis Dieng Pandawa dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Dieng Kulon secara umum. Kata Kunci: Peran, Kelompok, Kelompok Sadar Wisata, Desa Wisata

ABSTRACT West Dieng village tourism is one of the tourist destinations which is located in Batur district, Banjarnegara regency. It becomes the most developed tourist destinations in Banjarnegara regency. It can be shown from the public participation in the form of their willingness and creativity to develop tourism in West Dieng. It becomes one of the keys tourism successes in Banjarnegara. There are some steps which are managed by Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa) as a community or one of the groups which care about tourism in West Dieng. One of them is to make a program planning to develop tourism. This research was carried out in West Dieng and involved some institutions which are related to the development of the West Dieng tourism. The research used descriptive qualitative method. It aims to find out the roles of Pokdarwis in developing West Dieng tourism. The data were collected through in-depth interview and observation as the primary data and documentation as the secondary data. After gaining the data, the data were analyzed by using various relevant theory of the village tourism development, the role of society and Pokdarwis. The result showed that Pokdarwis Dieng Pamdawa played an important role in developing Desa Wisata Dieng Kulon. The roles of Pokdarwis were divided into five categories. They were facilitator, coordinator, motivator, innovator and entrepreneur. In general, Pokdarwis Dieng Pandawa had already been included into all categories above. Firstly, Pokdarwis Dieng Kulon became innovator and motivator in initiation stages. Secondly, the development of Pokdarwis in Desa Wisata Dieng Kulon made them become facilitator both in governmental and private sectors. They also became coordinator in some programs such as Tanaman Seribu Pohon and Dieng Culture Festival which gave positive effects on the society especially in Desa Wisata Dieng Kulon. Those roles were categorized into growth stages. Last, in the developing stages, Pokdarwis Dieng Kulon had a role as entrepreneur. However, they had not run in optimal ways especially in the welfare aspects of Pokdarwis members. This happened because Pokdarwis Dieng Pandawa not only looked for their internal profit but also focused on their visions and missions which gave contribution to the welfare for the societies in Dieng Kulon. Keywords: Desa Wisata, groups, Pokdarwis, roles

Kata Kunci : Kata Kunci: Peran, Kelompok, Kelompok Sadar Wisata, Desa Wisata