Hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan psychological well-being pada mahasiswa berorganisasi
ANGGITA RAHMAWATI PRIMA PERTIWI, Muhana Sofiati Utami, Dr., M.S.
2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIPenelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan psychological well-being pada mahasiswa berorganisasi. Dukungan sosial teman sebaya diukur menggunakan skala yang didasarkan pada teori Sarafino (2002), sedangkan psychological well-being diukur dengan skala kesejahteraan psikologis yang disusun Ryff (1995) dan diadaptasi oleh Rachmayani dan Ramdhani (2014). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 117 orang, terdiri dari 73 wanita (62,4%) dan 44 pria (37,6%). Regresi linear sederhana digunakan untuk mengukur hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dan psychological well-being. Hasil utama dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan psychological well-being mahasiswa berorganisasi (R = 0,526; p = 0,000). Artinya, semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya semakin tinggi psychological well-being mahasiswa berorganisasi.
This study was conducted to find the relationship between peer social support and psychological well-being in managing students. Peer social support was measured using a scale based on Sarafino's theory (2002), where as psychological well-being was measured by the Psychological Well-Being Scale compiled by Ryff (1995) and adapted by Rachmayani and Ramdhani (2014). Participants in this study amounted to 117 people, consisting of 73 women (62.4%) and 44 men (37.6%). A simple linear regression is used to measure the relationship between peer social support and psychological well-being. The main result of this study is that there is a positive and significant relationship between peer social support and psychological well-being of the student organize (R = 0,526; p = 0,000). This means, the higher the social support of peers, the higher the psychological well-being in student organize.
Kata Kunci : Dukungan sosial teman sebaya, psychological well-being, mahasiswa berorganisasi.