Indikasi Geografis sebagai Sarana Perlindungan Hukum bagi Produk Potensi Indikasi Geografis Gerabah Kasongan

ARKAN SULAFAH S, Laurensia Andrini, S.H., LL.M.

2018 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum secara Indikasi Geografis yang dapat diberikan kepada produk gerabah Kasongan dan upaya apa saja yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk mendukung perlindungan hukum tersebut. Penelitian ini menggabungkan dua jenis penelitian, yaitu penelitian normatif dan penelitian empiris. Penelitian normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Penelitian empiris dilaksanakan dengan mewawancarai beberapa narasumber dan responden seperti anggota Tim Ahli Indikasi Geografis, Analisis Industri Dinas Perindutrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantul, pengrajin gerabah Kasongan, anggota tim pembuatan dokumen deskripsi gerabah Kasongan. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang merupakan kegiatan sistemasi dan klarifikasi terhadap dokumen dan hasil wawancara yang diperoleh dalam penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan dipaparkan secara deskriptif. Berdasarkan hasil pembahasan yang ada, hasil penelitian ini adalah : Pertama, bahwa perlindungan hukum secara Indikasi Geografis dapat diberikan kepada produk gerabah Kasongan karena telah memenuhi syarat berdasarkan faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam diperoleh berdasarkan keunikan campuran tanah liat dan pasir sebagai bahan pembuatan gerabah dan faktor manusia diperoleh dari keahlian penggunaan teknik tempel pada gerabah Kedua, bahwa upaya pemerintah pusat melalui Dirjen HKI adalah optimalisasi perlindungan Indikasi Geografis terhadap gerabah Kasongan, sedangkan upaya pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Bantul lebih menekankan pada aspek pengembangan produk. Sementara itu, upaya masyarakat masih sangat minim karena kurangnya kesadaran hukum dan pengetahuan mengenai Indikasi Geografis.

The purpose of this research is to determine the legal protection in a form of geographical indication for Kasongan pottery and the efforts done by government and society to support the legal protection. This research is a combination of normative and empirical research. The normative research was conducted by analyzing literature or secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The empirical research was conducted by interviewing several interviewees and respondents such as geographical indication expert team, industrial analysis of Dinas Perindustrian, Koperasi and UMKM of Bantul Regency, Kasongan pottery producers, and members of descriptive document maker team for Kasongan pottery. The data were analyzed by using qualitative method by conducting systemization and clarifying documents as well as interview result according to the described research problems. Based on the result of the present discussion, the results of this research are: first, that the legal protection in a form of geographical indication can be given to Kasongan pottery product because it has been qualified based on the uniqueness of natural factors and human factors. The natural factor is obtained based on the uniqueness of clay and sand mixture as the materials to make pottery while the human factor is derived from the skill of using the sticking technique on the pottery. Second, that the effort of central government through Dirjen HKI is the optimization of the geographical indication protection for Kasongan pottery, while the local government's effort is done through Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM of Bantul Regency which emphasize more to the aspect of product development. Meanwhile, effort from society is still minimal for the lack of legal awareness and knowledge about geographical indication.

Kata Kunci : perlindungan hukum, Indikasi Geografis, gerabah Kasongan