Identifikasi fosil jenis rusa (familia Cervidae) di Jawa Pleistosen berdasarkan karakter ranggah

M. ZULFIQAR MEIZAR PRATAMA, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Ranggah merupakan karakter khas yang hanya dimiliki oleh kelompok rusa (familia Cervidae). Pertumbuhan ranggah dipengaruhi beberapa faktor, akibatnya masing-masing spesies rusa memiliki bentuk dan ukuran ranggah yang khas. Identifikasi ranggah rusa masa kini umumnya didasarkan pada ukuran dan bentuk secara umum saat masih melekat pada tengkorak. Identifikasi ranggah yang tanggal atau patah masih sulit dilakukan. Sebagian besar jenis rusa yang sudah punah di Indonesia diidentifikasi berdasarkan karakter tengkorak dan gigi. Di Indonesia telah banyak ditemukan fosil ranggah rusa, namun identifikasinya masih cenderung sulit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakter diagnostik ranggah jenis rusa yang terfosilkan di Jawa. Karakter ranggah rusa masa kini diperoleh dan dianalisis sebagai pembanding untuk menentukan karakter diagnostik fosil. Spesimen ranggah rusa masa kini diperoleh dari koleksi LIPI, sedangkan spesimen fosil ranggah rusa diperoleh dari Museum Geologi Bandung, BPSMP Sangiran, dan Laboratorium Paleoantropologi dan Bioantropologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM. Data dianalisis menggunakan metode PCA dengan software PAST3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan masing-masing spesies memiliki karakter ranggah yang khas sehingga dapat digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing spesies.

Antler is a unique character for the deer group (familia Cervidae). Antler's growth is influenced by several factors, therefore each species of deer have it's own unique antler shape and size. Antler's identification usually relies on size measurement and overall shape (CITES, 2003). It would be difficult to identify shed or broken antlers. The majority of extinct deer in Indonesia were diagnosed and described based on teeth and skulls characters (Aziz, 1998). In Indonesia, many antler fossils were found, but identification of them are still relatively difficult. This research purposes were to study antler's characters of fossilized Javan deer species and determine their own diagnostic characters. Antlers of extant speces were analyzed as a comparison to the fossil specimen. Extant specimens were obtained from LIPI collection, where fossil specimens were obtained from Museum Geologi Bandung, BPSMP Sangiran, and Laboratorium Paleoantropologi dan Bioantropologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM. Datas were analyzed with Principal Component Analysis (PCA) using PAST3 software. The result of this research showed that each species have their own characteristic of antler, therefore antler's characteristic can be used to distinguish each species.

Kata Kunci : Rusa, ranggah, karakter diagnostik, PCA, Jawa