Kontestasi Ideologi Organisasi Kemahasiswaan (Analisis Wacana Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup Setrajana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada)

ERICH SALIM, Dana Zakaria Hasibuan, S.Sos., M.A.

2018 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Perpaduan antara jiwa muda dan kepandaian intelektual menjadikan mahasiswa sebagai satu entitas dalam masyarakat yang berorientasi pada nilai-nilai ideal. Oleh karena itu mahasiswa dipandang berperan penting dalam perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Sejarah membuktikan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal dalam pergerakan nasional Indonesia. Dimulai pada tahun 1908 akibat bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, pergerakan dan perjuangan mahasiswa Indonesia dimulai melalui organisasi Budi Utomo. Semenjak saat itu organsiasi kemahasiswaan terus muncul dan berkembang untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, bangsa, dan tanah air. Namun dalam beberapa tahun terakhir organisasi kemahasiswaan tidak banyak menunjukan aktivitas perjuangan yang berarti. KPALH Setrajana merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang dapat memberikan gambaran kecil bagaimana perjuangan organisasi mahasiswa dalam membela kepentingan masyarakat, bangsa dan tanah air. Dengan mengunakan pisau bedah analisis wacana kritis penelitian ini berusaha mendeskripsikan bagaimana kontestasi dan konsistensi yang terjadi mempengaruhi dinamika ideologi organisasi KPALH Setrajana sebagai organisasi kemahasiswaan yang berorientasi pada peletarian alam. Dari waktu ke waktu, perubahan politik di Indonesia secara langsung maupun tidak, paling banyak mempengaruhi ideologi dan aktivitas keorganisasian mahasiswa seperti KPALH Setrajana. Pemaknaan terhadap ideologi organisasi kemahasiswaan pun juga ikut berubah dipengaruhi banyaknya tantangan-tantangan yang membentur organisasi kemahsiswaan seperti kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan dunia kampus, citra masyarakat umum terhadap organisasi pecinta alam, serta tantangan yang berupa berkembangnya organisasi kemasyarakatan dengan nilai perjuangan yang sama namun dapat memberikan kontribusi nyata pada upaya pelestarian alam.

The unification of the young soul and intellectual intelligence makes the student as an entity in a society that is oriented towards ideal values. Therefore, students are considered to play an important role in social change that occurs in society. Our history proves that students often become the embryo of the national movement in Indonesia. Started in 1908, due to the rise of the sense and spirit of unity, entity, and nationalism, the movement and struggle of Indonesian students began through the organization of Budi Utomo. Since then, the student organization continues to emerge and develop to fight for the behalf of society, nation, and homeland. However, in recent years, student organizations have not shown much a meaningful activity. KPALH (Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup) Setrajana is one of the student organizations that can give a small picture of the struggle of student organizations in defending the interests of society, nation and country. By using a critical discourse analysis, this research tries to describe how the contestation and consistency that affects the dynamics of organizational ideology of KPALH Setrajana, as a student organization oriented to nature conservation. From time to time, political changes in Indonesia directly or indirectly affect the ideology and organizational activities of students, such as KPALH Setrajana. The meaning of student organization ideology also influenced by many challenges that hit student organization, such as government policy related to campus environment, public image of nature-lovers organization, and challenge in the form of development of social organization with the same struggle value, but can give a real contribution and effort to nature conservation.

Kata Kunci : organisasi mahasiswa, pecinta alam, ideologi, analisis wacana kritis, kontestasi, konsistensi