Laporkan Masalah

Pengaruh Ukuran Butir, Ketebalan, dan Jarak terhadap Suhu Pengarangan Akibat Aliran Piroklastika Gunung Sundoro Jawa Tengah

IZA ZULFANA FIKRI, Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng. ; Dr. Haryo Edi Wibowo, S.T., M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Suhu pengendapan aliran piroklastika merupakan salah satu faktor penting dalam memahami dinamika erupsi dan aliran piroklastika. Penerapan suhu pengendapan dapat dilakukan dengan mengetahui suhu pengarangan pada fragmen arang yang terdapat pada endapan aliran piroklastika. Aktivitas Gunung Sundoro, sekitar 50 km di arah baratlaut Gunung Merapi, pada periode aktif ~1000 tahun terakhir didominasi oleh aliran piroklastika yang terdistribusi ke segala arah dengan jarak terjauh hingga 15 km dari puncak. Salah satu singkapan endapan aliran piroklastika yang baik terletak di Desa Kwadungangunung di lereng tenggara sekitar 6 km dari puncak gunung. Singkapan memiliki panjang 1,5 km sejajar arah aliran dan ketebalan bervariasi 0,8-8 m, menjadikannya ideal untuk penelitian mengenai pengaruh ukuran butir, ketebalan, dan jarak terhadap suhu pengarangan akibat aliran piroklastika. Metode penelitian meliputi pengukuran stratigrafi, analisis granulometri, petrografi, dan reflektansi. Pengukuran stratigrafi dilakukan ada lima stasiun titik amat dengan jarak yang bervariasi dari puncak yaitu STA 1 (6 km), 2 (5,5 km), 3 (5,25 km), 4 (5 km), dan 5 (3,2 km). Unit aliran 1 berada di dasar singkapan berwarna lebih terang dengan matriks lebih halus dibandingkan unit aliran 2, tidak ditemukan batas bawahnya sehinga tidak diketahui ketebalannya. Unit aliran 2 secara umum semakin menebal ke arah puncak gunung dari 1,2-2,6 m di STA 1 menjadi 5,9 m di STA 4 dan menurun di STA 5 menjadi 0,8 m. Analisis granulometri pada 7 sampel matriks endapan menunjukkan ukuran butir kasar secara umum semakin banyak ke arah puncak, dari 36,96 wt% menjadi 84,18 wt%. Ukuran fragmen terbesar secara umum semakin membesar ke arah puncak dari 0,86-1,37 m menjadi 0,4-2,5 m. Suhu pengarangan bersifat semakin tinggi dari 273oC menjadi 395oC. Dapat disimpulkan bahwa faktor ukuran butir, ketebalan dan jarak bersifat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap suhu pengarangan dan suhu pengendapan aliran piroklastika. Perubahan ukuran butir dan suhu pengarangan pada rentang jarak 2,8 km hanya berkisar masing-masing pada nilai 20 wt% dan 100oC.

The emplacement temperature of pyroclastic flow is one of the important factor to learn the eruption dinamics and pyroclastic flow itself. Application of the emplacement temperature can be done by knowing the charcoalification temperature within pyroclastic flow deposit. The activity of Sundoro volcano, about 15 km northwest of Merapi volcano, within ~1000 last active years is dominated by pyroclastic flow which is distibuted around the volcano reach furthest distance over 15 km from the summit. One of the pyroclastic flow deposit outcrop is located in the Kwadungangunung village, southeast slope of the volcano about 6 km from the summit. The outcrop has 1,5 km long in a row with the flow direction and thickness variated from 0,8 to 8 m. Its make ideal place to know how the influence of grainsize, thickness and distance on charcoalification temperature as result of pyroclastic flow. The research methods consist of stratigraphic measurement, granulometry analysis, petrography, and reflectance. The stratigraphic measurement located in 5 stopsites with variated distance, stopsite 1 (6 km), 2 (5,5 km), 3 (5,25 km), 4 (5 km), and 5 (3,2 km). The flow unit 1 in the bottom of the outcrop has brighter and finer matrix than flow unit 2, did not found the base, so the thickness is unkonwn. The flow unit 2 is getting thicker to the summit. Granulometry analysis on 7 matrix samples show the coarse grainsize is getting dominant to the summit. The precentage of coarse grain is getting dominant from 36,96 wt% to 84,18 wt%. The biggest fragment in every measured distance is getting bigger to the summit from 0,86x1,37 m to 0,4x2,5 m. The charcoalification temperature is getting higher from 273oC to 395oC. In general, the grainsize, thickness, and distance do not have significant influence on the charcoalification and emplacement temperature of pyroclastic flow. The changes of grainsize and charcoalification temperature within distance 2,8 km only in the range of 20 wt% and 100oC.

Kata Kunci : Sundoro, aliran piroklastika, suhu pengarangan, ukuran butir, ketebalan, jarak