Laporkan Masalah

PERANCANGAN TEKNIS KEBUTUHAN PERLENGKAPAN JALAN (STUDI KASUS: JALAN PARANGTRITIS KM 4,5 - KM 8,5)

EDWIN BANGKIT LUGA HAMONANGAN, Dr. Eng. IMAM MUTHOHAR, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Semakin bertambahnya populasi manusia, menyebabkan semakin tingginya mobilitas yang terjadi pada suatu ruas jalan. Hal tersebut menyebabkan konflik yang terjadi juga semakin bertambah, diperlukan suatu instrumen yang mampu mengatur, membatasi, sekaligus melindungi pergerakan lalu lintas dan angkutan jalan. Di dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.7234/AJ.401/DRJD/2013, alat-alat atau instrumen tersebut dapat dikategorikan sebagai perlengkapan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis perlengkapan jalan, melakukan perancangan teknis perlengkapan jalan sesuai dengan aturan yang berlaku, dan menghitung estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) kebutuhan perlengkapan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan survei lapangan dengan menentukan titik koordinat, mengecek kondisi dan menghitung volume perlengkapan jalan yang ada pada lokasi penelitian. Selain itu menentukan titik blackspot di sepanjang lokasi penelitian berdasarkan data sekunder dengan metode frekuensi. Kemudian menentukan kebutuhan perlengkapan jalan sesuai pengamatan dengan metode deskriptif dan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) berdasarkan harga satuan pekerjaan yang didapat dari data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukan di sepanjang ruas Jalan Parangtritis Km 4,5-Km 8,5 dibutuhkan perlengkapan jalan berupa 2 unit warning light, 15 unit rambu lalu lintas, 2 unit marka melintang, 1 unit zebra cross, 1 unit ZoSS dan 2 unit cermin tikungan. Adapun hasil perhitungan estimasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah sebesar Rp 257.845.729,00.

The increase in human population, causes higher mobility occurring in a road segment. It also increases the amount of conflicts, hence it requires an instrument which is able to regulates, controls, and protects the movement of traffic and road transport all at once. According to Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: SK.7234/AJ.401/DRJD/2013, the tools or instruments are categorized as traffic control devices. The study aims to determine the types of traffic control devices, conducting technical design of of traffic control devices in accordance with applicable rules, and calculate the estimated budget plan (RAB) needed in traffic traffic control devices. The methods used in this research are conducting a field survey by determining coordinate point, checking the condition and calculate the volume of existing traffic control devices at the research location. Moreover, blackspots are determined alongside the research location based on secondary data using frequency method. Afterwards, the needs of traffic control devices are determined according to observation by descriptive method and budget plan (RAB) is calculated based on the unit price of work obtained from secondary data. It is shown as a result of the study that along the Parangtritis Road Km 4.5-Km 8.5, 2 units of warning light, 15 units of traffic signs, 2 units of transverse road markings, 1 unit zebra cross, 1 unit ZoSS and 2 units of traffic mirror are needed. The result of estimated budget plan calculation is at the amount of Rp 257.845.729,00.

Kata Kunci : perlengkapan jalan, blackspot, harga satuan pekerjaan/ traffic control device, blackspot, unit price of work

  1. S1-2018-312789-abstract.pdf  
  2. S1-2018-312789-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-312789-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-312789-title.pdf