PERBEDAAN FREKUENSI STATUS KLINIS TUMOR PRIMER DAN LIMFONODI REGIONAL ANTARA KARSINOMA NASOFARINGS DENGAN DAN TANPA METASTASIS JAUH

Jessica Fedriani, Dr. dr. Sagung Rai Indrasari, M.Kes., Sp.T.H.T.K.L(K), FICS; dr. Kartono Sudarman, Sp.T.H.T.K.L(K)

2018 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA DAN LEHER

Latar Belakang: Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan karsinoma sel skuamosa yang berasal dari epitel nasofarings. Karakteristik KNF sangat invasif dan dapat bermetastasis dengan cepat. Adanya metastasis jauh merupakan faktor utama dalam menentukan tatalaksana dan prognosis pasien. Perlu diketahui variabel klinis yang berhubungan dengan metastasis jauh KNF. Tujuan: Untuk menentukan perbedaan frekuensi status klinis tumor primer dan limfonodi regional antara KNF dengan metastasis jauh dibanding tanpa metastasis jauh. Metode: Penelitian observasional analitik potong lintang pada pasien KNF tidak terdiferensiasi (WHO tipe III) saat diagnosis awal di Departemen THT-KL RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mulai Januari 2014-Desember 2016. Hasil: Dari 276 subyek penelitian KNF dengan perbandingan 197 laki-laki (71,4%) dan 79 perempuan (28,6%) sebesar 2,5:1, rerata usia 48,5 tahun, didapatkan metastasis jauh pada 37 pasien (13,4%). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada frekuensi jenis kelamin (p=0,346), usia (p=0,784), dan status klinis tumor primer (p=0,297) antara pasien karsinoma nasofarings dengan metastasis jauh dibanding tanpa metastasis jauh. Terdapat perbedaan yang signifikan antara frekuensi status klinis limfonodi regional pasien karsinoma nasofarings dengan metastasis jauh dibanding tanpa metastasis jauh (p=0,004; RP=3,866). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara frekuensi status klinis tumor primer pasien karsinoma nasofarings dengan metastasis jauh dibanding tanpa metastasis jauh. Terdapat perbedaan yang bermakna antara frekuensi status klinis limfonodi regional pasien karsinoma nasofarings dengan metastasis jauh dibanding tanpa metastasis jauh.

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a squamous cell carcinoma derived from nasopharyngeal epithelium. NPC characteristic is highly invasive and can metastasize rapidly. The presence of distant metastasis is a major factor in determining the patient's management and prognosis. It is needed to know the clinical variables associated with distant metastasis of NPC. Objective: To determine the difference of primary tumor and regional lymph node clinical status between NPC with distant metastasis and without distant metastasis. Methods: Cross-sectional analytical observational studies of undifferentiated NPC (WHO type III) patients at initial diagnosis in the ORL-HNS Department of Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta from January 2014 to December 2016. Results: At 276 NPC patients with the ratio of 197 men (71.4%) and 79 women (28.6%) was 2.5:1, mean age 48.5 years, distant metastasis was found in 37 patients (13.4%). There was no significant difference in the frequency of sex (p=0.346), age (p=0.784), and primary tumor clinical status (p=0.297) between NPC with distant metastasis and without distant metastasis. There was significant difference in the frequency of regional lymph node clinical status between NPC with distant metastasis and without distant metastasis (p=0.004; PR=3.866). Conclusions: There is no statistically significant difference of primary tumor clinical status between NPC with distant metastasis and without distant metastasis. There is statistically significant difference of lymph node clinical status between NPC with distant metastasis and without distant metastasis.

Kata Kunci : status klinis tumor primer, status klinis limfonodi regional, metastasis jauh, karsinoma nasofarings