Laporkan Masalah

EVALUASI PERTUMBUHAN JENIS-JENIS POHON DI PETAK UKUR PERMANEN BLOK J. 12 HPH PT. RATAH TIMBER KALIMANTAN TIMUR

IKA MEDIYAHATI, Ir. Suginingsih, M. P.

2018 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN

Kelestarian hasil akan tercapai apabila hasil yang dipanen tidak melebihi kemampuan pertumbuhan hutan (riap tegakan). Keberlanjutan hutan tropis di areal bekas tebangan harus tetap terjaga terutama dalam hal pertambahan riap. Oleh sebab itu diperlukan Petak Ukur Permanen (PUP) untuk mengetahui pertambahan tinggi dan diameter pohon masing-masing jenis. Data penelitian yang digunakan adalah hasil dari pengukuran tinggi dan diameter jenis-jenis pohon yang dilakukan oleh HPH PT. Ratah Timber di masing-masing PUP pada blok bekas tebangan J.12 tahun 2012 dan 2017. Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskripsi kuantitatif dalam bentuk grafik. Variabel penelitian yang diamati adalah jenis, tinggi, diameter, serta rata-rata pertambahan tinggi dan diameter pohon. Hasil penelitian rata-rata pertambahan tinggi dan diameter pohonpada petak bekas tebangan J. 12 menunjukkan bahwa jenis pohon non Dipterocarpaceae (gaharu, jabon, cempaka, tanam haloq, dan bunyau) memiliki rata-rata pertambahan tinggi dan diameter yang lebih cepat dari pada jenis pohon Dipterocarpaceae (meranti merah, meranti putih, dan tengkawang). Jenis-jenis komersial yang memiliki potensi rotasi tebang pada periode selanjutnya seperti meranti merah memiliki riap diameter 1 cm/th, sedangkan jenis meranti putih, meranti kuning, meranti batu, kapur, dan tengkawang di blok bekas tebangan J. 12 mengalami pertumbuhan yang lambat dengan rata-rata pertambahan diameter kurang dari 1 cm/th.

Timber on each PUP on J.12 plots of logged in 2012 and 2017. The data analyse was performed by using quantitative description in the form of graph. The research variables are observed is the type, the high, the diameter, as well as the average of high accretion and the tree diameter. Result of the research, the average of high accretion and the tree diameter on J.12 acreage logged is shown if the types of non Dipterocarpaceae tree (gaharu, jabon, cempaka, tanam haloq, and bunyau) has the average of high accretion and tree diameter which is faster than dipterocarpaceae tree (red meranti, white meranti, and tengkawang). The type of commercial which has the potential rotation of cutting on the next period, such as red meranti has 1 centimeter per year increment of diameter, while white meranti, yellow meranti, meranti batu, kapur, and tengkawang on the plots of J.12 logged has slow growth with the average of diameter accretion less than 1 centimeter per year.

Kata Kunci : Evaluation, growth, type, high, diameter, and Sample Plots Permanents or Petak Ukur Permanen (PUP)

  1. D3-2018-381599-abstract.pdf  
  2. D3-2018-381599-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-381599-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-381599-title.pdf