ANALISIS KINERJA LALU LINTAS PADA JEMBATAN USDEK DI MALUKU TENGGARA

RIYAN ALEXANDER RENTANUBUN, Dr.Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Jembatan Usdek memiliki fungsi yang sangat vital karena merupakan satu-satunya penghubung antar 2 wilayah pemerintahan, yaitu wilayah pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara dan wilayah pemerintahan Kota Tual. Mengingat usia Jembatan Usdek yang telah berumur kurang lebih 25 tahun, maka pemerintah daerah berencana untuk membuat jembatan penghubung yang baru, yaitu Jembatan Rosenberg. Dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas pada Jembatan Usdek. Dengan demikian, diperlukan analisa kinerja lalu lintas jalan pada Jembatan Usdek. Penelitian ini didasarkan pada analisis data baik primer maupun sekunder dengan metode dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan parameter yang dianalisis, yaitu kecepatan arus bebas, kapasitas jalan, derajat kejenuhan, dan kecepatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh tingkat kinerja lalu lintas masing-masing segmen, yaitu Segmen 1 Jembatan Usdek dengan kondisi lebar badan jalan 7 meter memiliki Derajat Kejenuhan (DS) = 0,73 dengan tingkat pelayanan kinerja jalan C serta Kecepatan Rata-rata (MKJI 1997) 26 km/jam, Segmen 2 Jembatan Usdek dengan kondisi lebar badan jalan 6 meter memiliki Derajat Kejenuhan (DS) = 0,79 dengan tingkat pelayanan kinerja jalan D serta Kecepatan Rata-rata (MKJI 1997) 25 km/jam, dan Segmen 3 Jembatan Usdek dengan kondisi lebar badan jalan 8 meter memiliki Derajat Kejenuhan (DS) = 0,68 dengan tingkat pelayanan kinerja jalan C serta Kecepatan Rata-rata (MKJI 1997) 27 km/jam. Solusi agar kinerja ruas jalan dapat ditingkatkan, yaitu pembangunan Jembatan Rosenberg harus diselesaikan, pengaturan arus lalu lintas dan pemberian rambu lalu lintas untuk mendukung pengaturan lalu lintas.

Usdek Bridge has a very vital function because it is the only liaison between the two regions of government, namely the government area of Southeast Maluku Regency and the administrative area of Tual City. Considering the age of the Usdek Bridge that has been around 25 years old, the local government plans to create a new connecting bridge, that is Rosenberg Bridge. In order to reduce the traffic density of Usdek Bridge. Thus, it is necessary to analyze the performance of road traffic on Usdek Bridge. This research is based on data analysis both primary and secondary with method from Manual of Indonesia Road Capacity (MKJI) 1997 with parameter analyzed, that is free flow velocity, road capacity, degree of saturation, and speed. Based on the analysis result, the traffic performance of each segment are Segment 1 of the Usdek Bridge with the width of the road 7 meters has a degree of saturation (DS) = 0,59 with service level of road performance C and average speed (MKJI 1997) 30 km/h, Segment 2 of the Usdek Bridge with the width of the road 6 meters has a degree of saturation (DS) = 0.79 with service level of road performance D and average speed (MKJI 1997) 25 km/h, and Segment 3 of the Usdek Bridge with the width of the road 8 meters has a degree of saturation (DS) = 0.62 with service level of road performance C and average speed (MKJI 1997) 26 km/h. The solution for the road performance can be improved are the construction of the Rosenberg Bridge must be completed, do the traffic arrangements, and giving the traffic signs to support the traffic arrangements.

Kata Kunci : Jembatan Usdek, kinerja ruas jalan, MKJI 1997, derajat kejenuhan, kinerja lalu lintas, lalu lintas perkotaan