SURVEI DAN PEMETAAN SITUASI SKALA 1:500 DUSUN BABADAN RT 01/RW 06 DESA BELUK KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH
NOVILIASARI W, Dedi Atunggal SP., S.T.,M.Sc.
2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKAPeta situasi atau peta topografi merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari kegiatan pengukuran dan pemetaan topografi permukaan bumi yang digambarkan dalam skala besar. Peta situasi menggambarkan unsur kenampakan alam dan buatan serta mencantumkan nilai ketinggian yang digambarkan dalam bentuk garis kontur. Karena peta situasi memiliki skala besar maka peta situasi digunakan sebagai peta dasar perencanaan. Kegiatan pemetaan situasi meliputi pengecekan alat, orientasi lapangan, pengukuran kerangka dasar pemetaan, pengukuran detail situasi, pengujian peta, dan penggambaran peta. Pengukuran kerangka dasar pemetaan meliputi pengukuran kerangka kontrol horizontal (KKH) dengan alat ukur Total Station dengan metode poligon tertutup, pengukuran kerangka kontrol vertikal (KKV) menggunakan alat ukur Sipat Datar dengan metode sipat datar berantai, dan pengukuran azimuth ikatan. Pengukuran detail situasi meliputi detail planimetris dan detail tinggi menggunakan alat ukur Total Station dengan teknik tachimetri. Penggambarkan pada kertas berukuran A0 dengan skala 1: 500 secara manual dan kertas A1 secara digital sehingga diperoleh peta manuskrip dan peta digital, langkah terakhir adalah menguji peta yang sudah digambar dengan toleransi 90% dari sampel harus masuk toleransi. Peta yang dihasilkan telah digambarkan sesuai kaidah kartografi yang berlaku dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, baik dari kerangka kerangka kontrol dasar pemetaan, titik detail planimetris maupun garis kontur. Pengujian peta juga telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditetapkan sehingga peta layak digunakan sebagai dasar perencanaan.
Situation map or topographic map is one of the products resulting from the measurement and mapping of the topography of the earth's surface which is realized on a large scale. The situation map illustrates elements of natural and artificial appearance and the height values described in the contour lines. Since the situation map has a large scale then the situation map is used as the base map of planning. Situational mapping activities include tool checking, field orientation, mapping framework measurements, detail situation measurement, map evaluation, and presenting all data in a map. The measurement of the mapping framework includes the measurement of the horizontal control framework (KKH) with the Total Station by the traverse polygon method, the vertical control framework measurement (KKV) using the Waterpass by the auto leveling method, and the azimuth measurement. Situational detail measurements include detailed planimetric and spothigh detail using Total Station measuring instruments with tachimetric method. The product is illustrating on A0 paper with 1: 500 scale manually in a manuscript map and A1 paper digitally so as to obtain manuscript map and digital map, the last step is to evaluated the map that has been drawn with tolerance of 90% of samples must enter tolerance. The resulting map has been described with applicable cartographic rules and technical specifications, either from the mapping framework, the planimetric detail points or the contour lines. The evaluated of the map is already saturated the technical specifications so the maps are worthy of being used as the base map for planning.
Kata Kunci : pemetaan situasi, planimetris, ketinggian, uji peta