PEMETAAN SITUASI SKALA 1:500 DENGAN METODE TERESTRIS DI SEBAGIAN DUSUN PANDANREJA RT 02 RW 02, DESA BANYURIPAN, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH
RESTU ADE KURNIAWAN, Ir. Waljiyanto, M.Sc.
2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKABanyaknya permintaan dari berbagai kalangan baik kementerian, pemerintah daerah, maupun lembaga untuk ketersediaan peta berskala besar menunjukan bahwa peta mempunyai peran penting dalam berbagai keperluan. Karena hal tersebut pemetaan situasi dengan skala 1:500 di sebagian Dusun Pandanreja RT 02 RW 02, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah bertujuan untuk menyediakan informasi geospasial yang mendetail dan memadahi. Metode yang digunakan merupakan pemetaan terestris menggunakan total station dan penyipat datar. Pekerjaan pengukuran dimulai dari orientasi lapangan, pengukuran kerangka kontrol horizontal, pengukuran kerangka kontrol vertikal dan pengukuran detail. Selanjutnya dilakukan pengolahan data serta penggambaran peta secara manuskrip, melakukan pengujian peta dan pada tahap akhir melakukan penggambaran peta digital. Pekerjaan pemetaan yang dilakukan mengacu pada spesifikasi teknis pengukuran yang diberlakukan. Hasil akhir dari pekerjaan pemetaan ini adalah peta situasi skala 1:500 di sebagian Dusun Pandanreja RT 02 RW 02, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang memiliki kesalahan penutup sudut (fs) sebesar 9.5 detik dan ketelitian linier sebesar 1:11711.24 dengan kesalahan penutup beda tinggi rata-rata sebesar 7.5 mm. Persentase hasil uji planimetris adalah 91.3% dan persentase hasil uji tinggi adalah 90.9%, dari hasil tersebut telah memenuhi spesifikasi teknis pengukuran dan peta digambarkan pada satu lembar kertas berukuran A0 dan dua lembar kertas berukuran A1.
Amount of the request from several circles like minister, local government, or institutions for availability a large scales map show that a map has important role in various purposes. Therefore, a situation map with 1:500 scale in part of Pandanreja Countryside RT 02 RW 02, Banyuripan Village, Bayat Sub-District, Klaten District, Central Java Province aims to provide geospatial information that are detailed and adequate. The method that used was terrestrial mapping by using total station and waterpass. Process of measurement started from field orientation, the measurement of horizontal control framework, vertical control framework and the measurement of detail object. Afterwards, process the data and depiction of manuscript map, testing the map and depiction of digital map. This mapping work was according to the technical specifications of the measurements as applicable. The result of this work is a 1:500 scale situation map located in part of Pandanreja Countryside RT 02 RW 02, Banyuripan Village, Bayat Sub-District, Klaten District, Central Java Province has an angle cover error (fs) of 9.5 seconds and a linear accuracy of 1: 11711.24 with an average height difference cover error of 7.5 mm. Based on the fields test 91.3% of planimetric object and 90.9% of spotheight sample meet the field measurement so it can be concluded that it meet tolerance stated in the Term of Reference (TOR) and which it is be depicted on one sheet of paper sized A0 and two sheets of paper sized A1.
Kata Kunci : Informasi geospasial, pemetaan situasi, terestris, peta digital