Laporkan Masalah

Makna Keseimbangan Kerja Keluarga pada Ibu Bekerja yang Menjalani Commuter Marriage

WEEPY GRACE DWILIESANTI, Tina Afiatin, Prof. Dr., M.Si., Psikolog

2018 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Ibu bekerja bertanggung jawab mengelola dan menyeimbangkan dua ranah penting dalam hidupnya, yakni pekerjaan dan keluarga. Ibu bekerja yang menjalani commutermarriage menghadapi tantangan yang lebih besar karena keterbatasan kehadiran suami. Penelitian ini bertujuan memahami makna serta dinamika keseimbangan kerjakeluarga pada ibu bekerja yang menjalani commuter marriage. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dan analisis data interpretative phenomenological analysis (IPA). Jumlah informan sebanyak tiga orang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara mendalam sebanyak dua kali pada masing-masing informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari wawancara dengan significant other. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna keseimbangan kerja-keluarga pada ibu bekerja yang menjalani commuter marriage adalah keterlibatan yang relatif seimbang, yakni menyiapkan dan menyelesaikan tugas di kedua peran dengan usaha semaksimal mungkin. Keseimbangan kerja-keluarga dalam penelitian ini dilihat dari tiga aspek yakni keseimbangan waktu, keterlibatan dan kepuasan. Karakteristik pekerjaan menyebabkan perbedaan pada cara ibu menyeimbangkan waktu. Dampak commuter marriage, konflik di pekerjaan serta peristiwa khusus membuat ibu cenderung memprioritaskan keterlibatan di keluarga. Commuter marriage menyebabkan adanya kondisi serta peran yang tidak ideal. Ibu yang tidak fleksibel standar ideal nya cenderung tidak puas dengan peran yang dijalani. Sedangkan ibu yang fleksibel standar ideal nya akan dapat menerima dan merasa puas atas peran yang dilakukan, sehingga menjadi seimbang.

Working mothers are responsible for managing and balancing two important domains in her life, namely work and family. Working mothers in commuter marriage face more challenges, which caused due to the narrow presence of husband. This study aims to understand the meaning of work-family balance and its dynamics among working mothers in commuter marriage. The research method used phenomenological qualitative approach and interpretative phenomenological analysis as data analysis. The primary data was collected through two in-depth interview for every informant, while secondary data was obtained through interview with significant others. The result showed that the meaning of work-family balance among working mother in commuter marriage is a relatively balance involvement, include preparing and finishing tasks in both domains with utmost effort. In this research, work-family balance consists of three components: time, involvement and satisfaction balance. Job characteristic causes some differences on how mothers manage her time. The impacts of commuter marriage, conflict at work and certain occasion make mothers tend to prioritize involvement for family. There are roles that cannot be done and condition that is not ideal because of commuter marriage. Mothers who are not flexible in their ideal standard tend to be not satisfied with their role. On the other side, mothers whose ideal standard are flexible tend to accept their condition, feel satisfied and more balance.

Kata Kunci : keseimbangan kerja-keluarga, peran ganda, commuter marriage, ibu bekerja

  1. S1-2018-362426-abstract.pdf  
  2. S1-2018-362426-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-362426-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-362426-title.pdf