HUBUNGAN KARAKTERISTIK PASIEN TERHADAP TINGKAT LITERASI PENGGUNAAN OBAT DENGAN KONSEP GEMA CERMAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

RIANA NOVITASARI, Dr. Susi Ari Kristina, M.Kes., Apt ; Niken Nur Widyakusuma, M.Sc., Apt.

2018 | Skripsi | S1 FARMASI

Literasi penggunaan obat penting bagi pasien diabetes melitus untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan kemudian diterapkan guna tercapainya keberhasilan pengobatan. Kementerian Kesehatan RI mengusung konsep GeMa CerMat yang termuat informasi obat seperti nama, komposisi, indikasi, dosis dan cara pakai, efek samping, kontra indikasi serta tanggal kadaluarsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat literasi penggunaan obat pada pasien diabetes melitus menggunakan konsep GeMa CerMat serta ada tidaknya hubungan antara karakteristik pasien dengan literasi penggunaan obat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian adalah pasien diabetes melitus. Instrumen penelitian berupa kuesioner terdiri dari data sosiodemografi, instrumen REALM-SF dan instrumen GeMa CerMat yang diwawancarakan secara terstruktur. Hubungan karakteristik pasien terhadap literasi penggunaan obat dianalisis menggunakan chi square. Hasil penelitian diperoleh tingkat literasi penggunaan obat pada pesien diabetes melitus di puskesmas wilayah Sleman, sebanyak 43 persen responden memiliki tingkat literasi penggunaan obat tinggi atau literate dan sebanyak 57 persen responden memiliki tingkat literasi penggunaan obat rendah atau illiterate. Hasil uji chi square diketahui bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dan pendapatan dengan literasi penggunaan obat yaitu nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sedangkan tidak ada hubungan antara literasi kesehatan, usia, jenis kelamin, pekerjaan, jarak rumah ke fasilitas kesehatan, lama sakit dan lama terapi dengan literasi penggunaan obat yaitu nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menentukan intervensi peningkatan literasi penggunaan obat pada pasien diabetes melitus.

Medication literacy is an important thing for diabetes mellitus patients to applied the information about their medication in order to achieve the succsess of treatment. Ministry of Health of Republik Indonesia, bring up the concept of GeMa CerMat contained drug information such as name, composition, indication, dosage and how to use, side effects, contra indications and expiry date. The purpose of this study is to determine the level of medication literacy in patients with diabetes mellitus using GeMa CerMat concept and the relationship between patient characteristics with medication literacy. This research was conducted by cross sectional design with quantitative approach with diabetes mellitus patients as a subject. The research instrument consisted with sociodemographic data, REALM-SF instrument and GeMa CerMat instrument. GeMa CerMat instrument are used to conduct structured interviews with the respondents. The correlation of patient characteristics to drug use literacy was analyzed using chi square. The results of the study show that the level of medication literacy in diabetes mellitus patients in puskesmas of Sleman region, 43 percent of respondents have high literacy rate or literate and 57 percent of respondents have low literacy rate or illiterate. The result of chi square test shows that there is correlation between education and income with medication literacy because significant value less than 0,05 but there is no correlation between health literacy, age, sex, occupation, house distance to health facility, duration of illness and length of therapy with medication literacy because significant value more than 0.05. The results of the study can be used to determine the intervention of increasing the medication literacy in patients with diabetes mellitus.

Kata Kunci : literasi penggunaan obat, GeMa CerMat, diabetes melitus