Laporkan Masalah

Analisis Neologisme Pada Tataran Bentuk Dalam Puisi Slam Karya Grand Corps Malade

ALDIGA NURMA NEFTETA, Dr. Sajarwa, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Slam merupakan salah satu jenis puisi modern yang penulisannya cukup berbeda dengan jenis puisi lama. Isi dari puisi ini banyak membahas tentang kritik pada pemerintahan, pendidikan, kehidupan sosial, agama, namun masih ada juga yang berisi tentang percintaan. Penulisan lirik pada puisi slam lebih bebas dan tidak terikat dengan sajak. Bahasa yang digunakan juga berbeda dari jenis puisi lama yang mendayu-dayu dan lebih mengutarakan keindahan bahasa. Bahasa yang digunakan pada slam lebih lugas dan frontal, serta banyak menggunakan kata-kata slang atau bentuk-bentuk kata baru lainnya. Penelitian ini menganalisis tentang pembentukan kata-kata baru yang termasuk dalam teori neologisme dari penjelasan Jean Dubois-dkk yang mencakup derivasi, abreviasi, singkatan dan kata pinjaman, juga penjelasan dari Joëlle Gardes-Tamine yang mencakup derivasi, komposisi dan kata turunan. Selain itu ditemukan juga pembentukan kata baru lainnya yang termasuk dalam elipsis, kata yang dibalik dan bahasa argotik. Yang menjadi bahan analisis dalam penelitian ini adalah enam lirik puisi slam milik Grand Corps Malade dari tahun terbit yang berbeda-beda dan yang paling digemari dan menarik di masyarakat, yaitu Midi 20 (2006), Je Viens De Là (2008), Éducation Nationale (2008), Roméo Kiffe Juliette (2010), Funambule (2013) dan Le Bout Du Tunnel (2013). Puisi dari Grand Corps Malade dipilih karena ia merupakan salah satu penyair yang ikut mengawali dan memopulerkan slam pada masyarakat Prancis, dan ia juga sering mendapat beberapa penghargaan untuk karya-karyanya.

Slam is one type of modern poetry whose writing is quite different from the old type of poetry. The contents of this poem are much discussed about criticism on government, education, social life, religion, but still, there is also about romance. The writing of the lyrics of slam poetry is freer and untied to the rhymes than the old poetry. The language that is used also different from any kind of old poems which is melancholy and more expressing the beauty of the language. The language used in the slam is more straightforward and frontal, and also use a lot of slang words or other new words forms. This study analyzes the formation of new words included in the neologism theory of Jean Dubois-et al's explanation, which includes derivation, abbreviation, signs and loan-word, and an explanation about neologism of Joëlle Gardes-Tamine which includes derivation / affixal, composition and derivative word. In addition, there was also the formation of other new words forms included in the ellipsis, the reversed word and the argotical language. The materials of analysis in this study are is six lyrics of slams from Grand Corps Malade which are published in different years, and also the most popular and interesting in the community, the titles are Midi 20 (2006), Je Viens De Là (2008), Éducation Nationale ( 2008), Roméo Kiffe Juliette (2010), Funambule (2013) and Le Bout Du Tunnel (2013). The poem of Grand Corps Malade was chosen because he was one of the poets who started and popularized slams in French society, and he also often received several awards for his works.

Kata Kunci : puisi, slam, lirik, neologisme, kata baru

  1. S1-2018-335067-abstract.pdf  
  2. S1-2018-335067-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-335067-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-335067-title.pdf