Laporkan Masalah

PROFIL ASUPAN PAKAN DAN BERAT BADAN TIKUS WISTAR KASTRASI DAN OVARIEKTOMI (Rattus novergicus)

JOVITA RISMASARI, Dr. drh. Claude Mona Airin, MP

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Ovariektomi dan kastrasi mengakibatkan defisiensi hormon gonad yang berpengaruh terhadap pengaturan asupan pakan dan berat badan pada hewan. Penelitian ini bertujuan untuk profil asupan pakan dan berat badan pada tikus Wistar kastrasi dan ovariektomi (Rattus novergicus) strain Wistar yang diamati selama sembilan hari. Dua puluh ekor tikus putih (Rattus novergicus) strain Wistar berumur 2 bulan dengan berat badan 115-200 gram dipakai dalam penelitian ini. Tikus dibagi menjadi empat kelompok yaitu tikus non-ovariektomi (kelompok satu) tikus ovariektomi (kelompok dua), tikus kastrasi (kelompok tiga) tikus jantan tidak dikastrasi (kelompok empat). Tindakan ovariektomi dan kastrasi dilakukan pada hari ke-3 penelitian. Penimbangan asupan pakan dan berat badan harian dilakukan setiap hari setelah kastrasi dan ovariektomi selama sembilan hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa ovariektomi menyebabkan penurunan asupan pakan sampai hari ke-5 dan mulai meningkat pada hari ke-6, apabila dibandingkan dengan tikus yang tidak diovariektomi. Peningkatan asupan pakan tikus betina ovariektomi diikuti dengan pertambahan berat badan tikus. Hal ini sesuai dengan penurunan pertambahan berat badan harian tikus betina ovariektomi yang lebih rendah jika dibandingakan dengan tikus betina non-ovariektomi. Perlakuan kastrasi menyebabkan kenaikan asupan pakan sampai hari ke-9 namun secara keseluruhan asupan pakan lebih rendah apabila dibandingkan dengan tikus jantan non-kastrasi. Penurunan konsumsi pakan diikuti dengan penurunan berat badan tikus jantan kastrasi. Hal ini sesuai dengan penurunan pertambahan bobot badan harian yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tikus jantan non-kastrasi.

Ovariectomy and castration result in gonad hormone deficiency, gonade hormone has a role in regulating food intake and body weight in animals. This research is aimed to measure food intake and body weght profile of Wistar rats after castration and ovariectomy for nine days. Twenty Wistar rats aged two months old and weighing 115-200 gram were used in this research. The rats were divided into four groups, non-ovariectomized rats (Group I), ovariectomized rats (Group II), castrated rats (Group III), and non-castrated rats (Group IV). Ovariectomy and castration were performed on day 2. The weighing of food intake and body weight were done daily for nine days. This research resulted that ovariectomy decreased food intake until day 5 and started to increase food intake from day 6 to day 9. Increased weight gain in ovariectomized rats was due to increased in food intake after ovariectomy. This result is concomitant with lower decrease in ovariectomized rats average daily gain. Castration resulted in increased food intake until day 9, regardless lower final average food intake than non-castrated rats. Decreased body weight in castrated rats was due to decreased food intake. This result is concomitant with higher decrease in castrated rats average daily gain than in non-castrated rats.

Kata Kunci : berat badan, kastrasi, asupan pakan, ovariektomi, Rattus novergicus/ ovariectomy, castration, food intake, body weight, Rattus novergicus

  1. S1-2018-366084-abstract.pdf  
  2. S1-2018-366084-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-366084-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-366084-title.pdf