Laporkan Masalah

ANALISIS WACANA POSTER DEMONSTRASI PRO DAN KONTRA UNDANG-UNDANG PERNIKAHAN SESAMA JENIS 2013 DI PRANCIS

IRMA SURYA NINGSIH, Dr. Hayatul Cholsy, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Wacana pernikahan sejenis merupakan isu panas yang diperdebatkan oleh masyarakat. Begitu pula yang terjadi di Prancis ketika UU pernikahan sejenis akan disahkan, timbullah gejolak dari pihak yang mendukung maupun menolak. Salah satu tanggapan masyarakat tersebut ditunjukkan melalui demonstrasi yang berlangsung selama berbulan-bulan. Dalam demonstrasi, setiap kubu menggunakan poster untuk menyampaikan tuntutannya. Poster-poster tersebutlah yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini untuk mengetahui bentuk leksikal, gramatikal, dan makna yang dimunculkan oleh para demonstran. Penelitian ini menggunakan 3 tahap, diantaranya; pengumpulan data, analisis data, dan penyajian hasil. Data yang terdiri dari poster pro dan kontra dikumpulkan dari situs www.flickr.com meggunakan metode simak dan teknik catat. Kemudian data dianalisis menggunakan metode padan, agih, dan kontekstual. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana dan teori konteks. Kemudian, hasil analisis dipaparkan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian ini adalah poster kelompok pro menunjukkan bentuk dan makna yang lebih aktif, variatif, agresif dan vulgar ketimbang poster kelompok kontra yang cenderung pada posisi bertahan dengan mencoba mengukuhkan kembali ideologi-ideologinya. Kelompok pro memandang pernikahan sebagai sebuah institusi dan bagian dari hak asasi manusia yang layak diperjuangkan, sedangkan kelompok kontra memandang bahwa pernikahan terdiri dari pria dan wanita, sehingga bagi mereka pernikahan homoseksual merupakan kebobrokan yang harus dihentikan.

Discourse of homosexual marriage is a hot topic in public discussion. Similarly arrived in France when the government will authorize the law, there were pro and con in the society. As one of the responses, the community held demonstrations that lasted for months. During the demonstration, each group brings posters to transmit its requests. The posters are used as data in this study to discover the lexical, grammatical and significant forms that the demonstrators have demonstrated. This research is divided into three stages: data collection, data analysis, and result presentation. The data consists of pro and con posters Mariage Pour Tous the wedding for all taken from www.flickr.com, collected by an observation method and an annotation technique. The data analysis step applies distributional method, identity method and contextual method. Theories used are theory of discourse analysis and the theory of context. Then, the presentation of the result is presented in the descriptive way. The result of this research is the pro groups posters shows more active, varied, aggressive and vulgar form and meaning rather than posters of con group which tends to defend its position by trying to reinforce its ideology. From the point of view of the pro group, marriage is an institution and a part of human rights that worthy of struggle, while the con group see the marriage is between a man and a woman, so for them the marriage homosexual is a depravation that must be stopped.

Kata Kunci : poster demonstrasi, analisis wacana, pernikahan sesama jenis

  1. S1-2018-367391-abstract.pdf  
  2. S1-2018-367391-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-367391-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-367391-title.pdf