ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI PADA SENTRA INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI TROWULAN, MOJOKERTO DENGAN METODE FULL COSTING (STUDI KASUS PADA INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN NAGA JALAN MILIK BAPAK SUGIANTO)

YOSI OKTASARI, Ihda Arifin Faiz, S.E., M.Sc., CIBA, CMA.

2018 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI

Industri Kerajinan Kuningan Naga Jalan milik Bapak Sugianto merupakan usaha manufaktur yang bergerak di bidang kerajinan kuningan. Penghitungan biaya produksi yang dilakukan Industri Kerajinan Kuningan Naga Jalan milik Bapak Sugianto sangat sederhana dan tidak ada dasar dalam penghitungan tersebut. Hal ini menyebabkan laba rugi yang dihasilkan setiap periode menjadi tidak akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penghitungan harga pokok produksi menurut penghitungan industri dan menurut metode full costing. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan bahwa biaya produksi yang ada di Industri Kuningan Bapak Sugianto tidak dikelompokkan berdasarkan jenisnya dan terdapat biaya yang belum diperhitungkan dalam harga pokok produksi yaitu biaya overhead pabrik tetap. Penulis menyarankan dalam penghitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing, karena biaya yang dihasilkan lebih akurat dan sesuai dengan biaya yang terjadi dalam satu siklus produksi. Hasil mark up yang dihitung berdasarkan metode full costing lebih tinggi dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh UMKM, meskipun begitu jumlah mark up tersebut belum memenuhi target mark up pemilik sehingga penulis merekomendasikan untuk penghitungan harga jual baru berdasarkan metode full costing dan mark up yang diharapkan.

Mr. Sugianto's Naga Jalan brass handicraft industry is a manufacturing company which engaged in the production of brass handicraft. The calculation of cost of production in Mr. Sugianto's Naga Jalan Industry relatively simple and there is no basis in the calculation. This causes the income each period being inaccurate. This research aims to know the calculation of cost of goods production according company's method and full costing method. Based on the research, the author found that the cost of production in the Mr. Sugianto's brass handicraft industry are not grouped by type and, there are costs not accounted in the costs of production is the fixed overhead costs. The author suggests to calculate the production cost using full costing method, because it is more accurate and in accordance with the costs incurred in the production cycle. The mark up result calculated based on full costing method are higher than the method used by company, although the mark up is not accordance with the owner's target so the author suggests to calculate the new selling price based on full costing method and the expected mark up.

Kata Kunci : Full Costing, Harga Pokok Produksi, Industri Kerajinan Kuningan Naga Jalan Milik Bapak Sugianto, Full Costing, Cost of Good Manufactured, Mr Sugianto's Naga Jalan Brass Handicraft Industry