Laporkan Masalah

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN LALU LINTAS BERDASARKAN PANDUAN TEKNIS KESELAMATAN DI LOKASI PEKERJAAN JALAN

PUJA NURHANIDI, AGUS NUGROHO, ST., MT., Ph.D.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat, khususnya pembangunan jalan tol yang menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Pembangunan Jalan Tol Batang hingga Semarang Seksi 4 dan 5 merupakan pekerjaan jalan yang sebagian wilayahnya berada pada pemukiman masyarakat. Masyarakat atau pengguna jalan dapat terganggu karena adanya pekerjaan jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung di lapangan untuk mengidentifikasi implementasi sistem manajemen lalu lintas yang diterapkan pada proyek pembangunan Jalan Tol Batang hingga Semarang Seksi 4 dan 5 area overpass Ngaliyan dan dibandingkan dengan menggunakan sebuah Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan. Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan berisi persyaratan mengenai sistem manajemen lalu lintas berupa tata letak rambu, safety zone dan pemandu lalu lintas. Hasil identifikasi implementasi sistem manajemen lalu lintas dengan menggunakan Panduan Teknis Keselamatan di Lokasi Pekerjaan dapat diketahui bahwa perencanaan sistem manajemen lalu lintas yang telah dilaksanakan belum sepenuhnya memenuhi persyaratan, seperti: batas minimum safety zone pada zona transisi yang diberikan kurang mencukupi, beberapa tata letak dan jenis rambu yang digunakan tidak sesuai, dan flagman yang jarang terlihat untuk memandu lalu lintas.

Industrial developments in Indonesia are increasing, especially the development of toll roads in the spotlight of Indonesian society. Batang until Semarang Toll Road Development Sections 4 and 5 are road works that are partly residential areas. Communities or road users may be disrupted due to the road works. This study was conducted by direct field observation to identify the implementation of traffic management system applied to the Batang until Semarang Toll Road project Section 4 and 5 of Ngaliyan overpass area and compared with using the Safety Technical Guidance on the Road Works Site. The Safety Technical Guidance on the Road Works Site contains requirements regarding the traffic management system in the form of signs, safety zones and traffic guides. The result of identification of traffic management system implementation by using Safety Technical Guidance in Work Location can be seen that the planning of traffic management system that has been implemented has not fully fulfilled the requirements, such as: minimum safety zone limit in transition zone that given less sufficient, some layout and type the used beacons are not appropriate, and the flagman is rarely seen to guide traffic.

Kata Kunci : sistem manajemen lalu lintas, panduan teknis keselamatan di lokasi pekerjaan jalan, rambu lalu lintas, safety zone, pemandu lalu lintas/traffic management system, safety technical guidance on road work site, traffic signs, safety zone, traffic guides

  1. D3-2018-380840-abstract.pdf  
  2. D3-2018-380840-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-380840-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-380840-title.pdf