Laporkan Masalah

EFEKTIVITAS PENYULUHAN SADARI MENGGUNAKAN MEDIA PHANTOM DAN VIDEO DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SADARI DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRI PAKEM SLEMAN

BINTA FADHILATUL N, Supiyati, S.Si.T., M.Kes.;Dr. Dra. Sumarni, M.Kes

2018 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Latar Belakang: Cakupan deteksi dini kanker payudara di Indonesia masih jauh di bawah target nasional, yaitu hanya 4,34% dengan target nasional 10%. Kecilnya angka cakupan deteksi dini kanker payudara tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan wanita khususnya remaja tentang deteksi dini. Perlu adanya upaya pencegahan kanker payudara dengan melakukan skrining sedini mungkin, terutama pada remaja di Panti Asuhan yang memiliki akses informasi yang terbatas. Tujuan: Mengetahui efektivitas penyuluhan SADARI menggunakkan media phantom dan video dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja tentang SADARI di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Pakem Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi-eksperiment design dengan rancangan pre-posttest with control design. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 30 remaja. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner pengetahuan dan sikap tentang SADARI. Analisis data menggunakan paired t-test, independent sample t-test, dan regresi linear berganda. Hasil: Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap secara signifikan pada kelompok eksperimen dengan p-value pengetahuan (0,00) < Alfa (0,05) dan p-value sikap (0,03) < alfa(0,05) sesudah diberikan penyuluhan dengan media phantom. Perbandingan efektivitas media phantom dan video menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dengan p-value peningkatan pengetahuan (0,74) > alfa(0,05) dan p-value peningkatan sikap (0,83) > alfa (0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara efektivitas media phantom dan video, akan tetapi kedua media tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap secara signifikan.

Background: The coverage of early detection of breast cancer in Indonesia is still far below the national target of only 4.34% with a national target of 10%. The small number of early breast detection rates are appreciated by the current lack of women's knowledge of early detection. There should be a precaution of breast cancer by doing screening as early as possible, especially in adolescents in Orphanages who have limited access to information. Objective: To know the benefits of BSE using phantom and video in improving youth knowledge and concern about BSE in Muhammadiyah Putri Pakem Orphanage Method: This research is a quasi-experiment design research by designing pre-posttest with control design. Sampling using total sampling technique as many as 30 teenagers. Data processing tool is a knowledge and attitude questionnaire about BSE. Data analysis using paired t-test, independent sample t-test, and multiple linear regression. Result: there was significant difference of knowledge and attitude in experimental group with p-value of knowledge (0,00) <alpha(0,05) and p-value of attitude (0,03) < alpha (0,05) after giving counseling with phantom media. The comparison between media and video was no significant difference with p-value of knowledge improvement (0.74)> alpha (0.05) and p-value of attitude improvement (0.83)> alpha (0.05). Conclusion: There is no significant difference between the phantom and video media ideal, but both media can increase knowledge and attitudes significantly.

Kata Kunci : Media penyuluhan, phantom,pengetahuan, SADARI, sikap/Media extension, phantom, knowledge, BSE, attitude

  1. D4-2018-344235-abstract.pdf  
  2. D4-2018-344235-bibliography.pdf  
  3. D4-2018-344235-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2018-344235-title.pdf