GEOLOGI DAN POTENSI GOA NGANTAP SEBAGAI GEOSITE BARU DI KAWASAN KARST GEOPARK GUNUNG SEWU, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH
TRIHANDY CAHYO SAPUTRO, Agus Hendratno, S.T., M.T.
2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGIGeowisata dapat diartikan sebagai wisata geografis atau wisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) atau wisata yang meningkatkan karakter geografis dari sebuah wilayah dari aspek lingkungan, budaya, estetika, warisan dan keberadaan pemukiman di sekitarnya (Stueve et al., 2002; National Geographic Society, 2005 dalam Kubalikova 2013). Goa Ngantap merupakan salah satu rekomendasi geosite baru yang terletak di Kabupaten Wonogiri. Guna menambah informasi akan geosite rekomendasi berdasarkan sisi ilmu geologi maka dilakukan penelitian berupa pemetaan goa, pengambilan data geologi meliputi data litologi, struktur geologi dan morfologi dalam goa serta penilaian kelayakan geosite dengan menggunakan klasifikasi Kubalikova (2013) dan dilanjutkan dengan AHP sehingga menghasilkan nilai yang lebih objektif. Berdasarkan hasil penelitian pemetaan Goa Ngantap memiliki sistem pergoaan-mendatar ini merupakan sebuah ruangan tunggal berukuran besar (chamber). Mulut goa menghadap ke timur dihiasi aneka jenis dan ukuran speleothem. Pintu masuk yang terdapat di kaki bukit batugamping mempunyai lebar 11,6 m dan tinggi 14,06 m. Batugamping berlapis yang menyusun dinding ruangan setidaknya membentuk 3 undak flowstone yang indah. Speleothem di dalam goa umumnya lapuk. Pada musim hujan, air permukaan akan masuk ke dalam goa membentuk genangan di dasar ruangan sebelah barat, sebelum akhirnya mengering karena masuk ke dalam sistem percelah-retakan pada dinding. Berdasarkan perhitungan menggunakan klasifikasi (Kubalikova, 2013) dari data 7 existing geosite dan 1 rekomendasi geosite baru (Goa Ngantap) di Wonogiri. Goa Ngantap memiliki skor 9,5 kemudian dilanjutkan dengan pembobotan dengan metode AHP (Saaty, 1990) menghasilkan data normalisasi parameter dari paling tinggi ke rendah nilai keilmuan dan intrinsik 41,62 %, nilai edukasi 26,18 %, nilai ekonomi 16,11 %, nilai konservasi 9,86 % dan nilai tambahan 6,24 %. Goa Ngantap memiliki nilai prioritas final 41,7% dan setelah dilakukan analisis pengembangan berdasarkan aspek prioritas antara lain nilai keilmuan dan intrinsik, nilai edukasi. Goa Ngantap memiliki nilai prioritas final 71,1%
Geotourism can be interpreted as a sustainable nature tourism or tourism to enhance various characteristics of culture, environtment, aesthetics, local inheritance and surrounding settlements (Stueve et al., 2002; National Geographic Society, 2005 in Kubalikova 2013). Ngantap Cave is one of the new recommended geosite located in Wonogiri District. This research was conducted to add information on geosite along with recommendation based from the geological issue consisting of mapping, geological data collection including lithology data, geological and morphological structures in caves and geosite feasibility translation using classification from Kubalikova (2013) and continued with AHP Status which yields more objective value. Based on the research results, Ngantap Cave has horizontal-caving system which is a single large chamber (cubicle). The mouth of the cave is facing east and various sizes of speleothem. The entrance is located at the foot of the limestone hill has width of 11.6 m and height of 14.06 m. Layered limestones that make up the outdoor wall presents 3 beautiful flowstone stepstones. Generally, speleothem in the cave is weathered. In wet season the air will go into the cave resulting puddle in the west, before finally it dried because it gets into the crack system on the wall. According to calculations from (Kubalikova, 2013) from existing 7 geosites data and 1 new geosite recommendation (Goa Ngantap) in Wonogiri. Goa Ngantap has a score of 9.5 and then continued by weighting with AHP method (Saaty, 1990) produces normalization data with parameters from the highest to the low; scientific and intrinsic value of 41.62%, the educational value of 26.18%, the economic value 16.11%, the average value of 9.86% and the additional value of 6.24%. Goa Ngantap has final priority value 41.7% and after conducting a development analysis based on priority of scientific, Goa Ngantap has final priority value 71,1%.
Kata Kunci : Ngantap, geosite, AHP, Kubalikova, speleothem