Gambaran diri dan kualitas hidup pasien kanker payudara

TRI YATMI, Christantie Effendy; Sri Setiyarini

2018 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian dengan angka kejadian terus meningkat dari tahun ke tahun. Terapi kanker payudara dapat mengurangi angka kematian. Namun terapi tersebut terkadang memunculkan masalah diantaranya masalah penurunan gambaran diri, yang akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas hidup pasien kanker payudara. Tujuan: Mengetahui gambaran diri dan kualitas hidup pasien kanker payudara. Metode Penelitian: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional ini dilaksanakan di Instalasi Kanker Tulip dan Instalasi Rawat Inap 1 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan Januari-Maret 2018 dengan menggunakan subyek 65 orang yang sedang menjalani pengobatan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner gambaran diri Body Image Scale oleh Hopwood et al. dan kuesioner kualitas hidup European Organization for Research Treatment of Cancer Quality of Life - Breast Cancer 23 (EORTC QLQ BR 23). Analisis data menggunakan uji korelasi spearman rank. Hasil: Lima puluh dua dari 65 responden (80%) memiliki tingkat gambaran diri tinggi (baik), dan terdapat hubungan yang bermakna antara gambaran diri dengan domain citra diri (p= 0,001; r = -0,685), pandangan masa depan (p=0,001; r = -0,389), gejala pada payudara (p=0,006; r = 0,339) dan gejala pada lengan (p=001; r=0,414). Namun juga tidak terdapat hubungan yang bermakna pada domain fungsi seksual (p=0,312; r=0,127), kepuasan seksual (p=0,798; r=-0,045), efek samping terapi (p=0,566; r=0,072) dan kerontokan rambut (p=0,389; r=-0,123). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara gambaran diri dengan kualitas hidup pada domain citra diri, pandangan masa depan, gejala pada payudara dan gejala pada lengan pasien kanker payudara.

Background: Breast cancer is a disease that can cause death with the incidence rate continues to increase from year to year. Breast cancer therapy increases the mortality rate. However, the threatment of breast cancer raises the problem such as the problem of decreasing the body image has an effect on the quality of life of breast cancer patients. Objective: The aim of the research is to discover the correlation between body image and quality of life of breast cancer patients. Methods: Non experimental descriptive analysis using cross-sectional method was applied in the research conducted in Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. There are 65 respondents who have received a body image questionnaire developed by body image scale and received quality of life questionnaire developed by European Organization for Research and Treatmen of Cancer Quality of Life Breast Cancer (EORTC QLQ BR 23). Nonparametric test spearman rank with value data alpha ± <0,05 and 95% confident interval value was used in the research data analysis. Results: Fifty two from 65 respondents (80%) have high body image. This study shows that there is a correlation between body image and BRBI (p=0,001; r = -0,685), BRFU (p=0,001; r=-0,389), BRBS (p=0,006; r = 0,339), and BRAS (p=0,001; r = 0,414) domain on quality of life. But, no correlation between body image with BRSEF (p=0,312; r = 0,127), BRSEE (p=0,796; r = -0,045), BRST (p=0,566; r = 0,072), and BRHL ( p=0,389; r = -0,123). Conclusion: There is a relationship between body-image and quality of life of breast cancer patients.

Kata Kunci : gambaran diri, kualitas hidup, kanker payudara