Laporkan Masalah

PENAMBAHAN SUPLEMEN PAKAN BIO MAXTER MELALUI AIR MINUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP UKURAN ORGAN VISERAL AYAM BROILER

NAUFAL HAMMADI, 3. Nanung Danar Dono, Ir., S.Pt., M.P., Ph.D., IPM. ; Edwin Indarto, S.Pt., M.P.

2018 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dimensi organ dalam (visceral organs) ayam broiler yang mendapatkan pakan dengan penambahan suplemen pakan Bio Maxter melalui air minum. Penelitian dilaksanakan menggunakan 50 ekor ayam broiler jantan dan 50 ekor ayam broiler betina, serta suplemen pakan komersial Biomaxter. Ayam broiler dipelihara mulai dari umur satu hari (DOC) hingga berumur 42 hari dengan pakan basal komersial BROILER1. DOC jantan dan betina dialokasikan secara acak pada dua unit kandang yang terpisah. Kedua jenis ayam mendapatkan pakan basal dengan atau tanpa perlakuan atau dengan perlakuan, sehingga terbentuk 4 kombinasi: ayam 25 ayam jantan (J) dan 25 ayam betina (B) dengan pemberian pakan BROILER 1 + air minum (T0) atau 25 ayam jantan (J) dan 25 betina (B) dengan pemberian pakan BROILER 1 + air minum yang diberi 0,2 % v/v (T1) suplemen pakan. Setiap unit kandang perlakuan diberikan replikasi lima kali, masing-masing dengan lima ekor ayam pada setiap kandang replikasi. Pada hari ke-42, satu ekor ayam dengan bobot badan mendekati nilai tengah (median) dari bobot keseluruhan ayam pada setiap kandang diambil. Setelah ayam disembelih sesuai Syari’at Islam, organ viseral segera dikeluarkan untuk diukur makro-dimensinya, yang meliputi: bobot absolut (duodenum, jejenum, ileum), bobot relatif (duodenum, jejenum, ileum), panjang absolut (duodenum, jejenum, ileum), panjang relatif (duodenum, jejenum, ileum), bobot absolut empedal dan hati, serta bobot relatif empedal dan hati. Data hasil penelitian dianalisis statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 2x2. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan 0,2% v/v campuran suplemen pakan Bio Maxter dalam air minum tidak mempengaruhi bobot relatif, bobot absolut, panjang relatif, dan panjang absolut usus halus serta bobot relatif dan absolut hati dan empedal. Namun demikian, ayam jantan yang mendapatkan feed supplement komersial ini memiliki bobot relatif duodenum yang 24% lebih rendah (P<0,05) dibandingkan ayam broiler betina. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa penambahan Bio Maxter melalui air minum lebih nampak efeknya pada organ viseral ayam jantan dibandingkan ayam betina.

This study was conducted to observe the intestinal dimention of broiler chickens fed diets supplemented with commercial feed supplement Bio Maxter via drinking water. In current study, 50 one-day-old male New Lohmann and 50 one-day-old female broiler chickens were fed commercial feed BROILER 1 with commercial feed with or without Bio Maxter supplementation. The chicks were allotted in a CRD factorial (Chain Random Design), with 5 replications and 5 broilers in each replicate cage. The dietary treatments were devided into 2 batches. In first batch, 25 male (J) and 25 female (B) birds were fed commmercial feed BROILER 1 + drinking water only (T0; control) and the other 25 male (J) and 25 female (B) were fed BROILER 1 + drinking water supplemented with 0.2% v/v feed supplement (T1). Feed and drinking water were provided for ad libitum consumption. At days 42, one bird with body weight close to the median of overal weight in each cage were chosen. The birds were then being weighed and slaughtered according to the Islamic Method of avian slaughtering. Upon properly died, the visceral organs were eviscerated, and the macro-dimension (length and weight) of the inner organs were measured. Data observed in current study were then calculated and presented as: absolute weight, relative weight, absolut length of duodenum, jejenum, and ileum, as well as absolut and relative weight of liver and gizzard. Results showed that drinking water supplementation with 0.2% feed supplement mixture Bio Maxter did not influence the relative weight, absolute weight, relative length, and absolute length of all segments of small intestine, as well as the relative and absolute weight of gizzard and liver. However, male birds have 24% lower relative weight of duodenum (P<0.05), when compared to that of female birds. It might be concluded that the response of Bio Maxter supplementation was more visible in male birds.

Kata Kunci : Ayam broiler, Ukuran viseral organ, Suplemen pakan Bio Maxter

  1. S1-2018-346225-abstract.pdf  
  2. S1-2018-346225-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-346225-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-346225-title.pdf