PEMETAAN KONFIGURASI RANTAI PASOK UNTUK PRODUK BARU INDUSTRI KREATIF TAS TANGAN WANITA DARI KULIT DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WILDA MUDAWAMATUN NISA, Ir. Subagyo, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Kontribusi produk dengan bahan dasar kulit dalam subsektor industri kreatif bidang fesyen semakin meningkat. Produk fesyen dari kulit termasuk ke dalam kategori barang mewah karena kualitasnya. Permintaan produk kulit pun semakin meningkat dari tahun ke tahun. Saat ini, produk fesyen dari bahan kulit sudah bervariasi di pasar, mulai dari gantungan kunci hingga tas tangan. Di Indonesia terdapat beberapa sentra industri yang mengolah produk kulit ini. DIY sudah memiliki sentra industri kerajinan kulit yang dipadukan dengan wisata belanja. Namun aliran rantai pasok produk yang ada dalam sentra ini masih kurang baik karena aliran produk dalam sentra masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan dan memberikan rekomendasi pada konfigurasi rantai pasok sistem sentra sehingga dapat meningkatkan keuntungan pada sistem terutama saat pengembangan produk baru. Penelitian ini menggunakan model matematis dan simulasi untuk menyelesaikan permasalahan. Model matematis dibuat berdasarkan pemetaan jaringan rantai pasok pada sentra dan BOM produk. Model matematis yang digunakan adalah single objective integer linear programming. Model matematis digunakan untuk menghitung profit pada sistem yang dikombinasikan dengan investasi sehingga dapat diketahui ROI sistem. Perhitungan dan analisis dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel. Setelah perhitungan sistem nyata selesai dilakukan pengujian dengan skenario sehingga didapat skenario yang paling baik. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis diketahui bahwa profit dan ROI setiap node pada sentra bervariasi. Hal ini diakibatkan oleh performa dan kondisi masing-masing node. Salah satu hal untuk meningkatkan profit dan ROI pada sentra adalah dengan menerapkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan oleh semua pelaku pada sentra yaitu investasi pemasaran, desain produk, hingga kapasitas produksi. Kebijakan pendampingan untuk meningkatkan pemasaran dan desain produk dapat memberikan profit dan ROI yang lebih tinggi karena dapat menambah segmen konsumen dan demand.

Contribution of leather products in fashion creative industry subsector is increasing. Leather-based fashion products can be categorized into luxury goods due to its quality. The demand for leather products is also increasing from year to year. Currently, leather-based fashion products have varied in the market, ranging from key chains to handbags. In Indonesia, there are several Small Medium Enterprise (SME) communities that made leather products. In DIY there are leatherbased product SME communities which combined production process with shopping tour. However, the product's supply chain flow is still not good because the flow of the product is still limited. The purpose of this research is to map and provide recommendations for supply chain configuration in small medium enterprise community so that it can increase the profitability of the system, especially when developing new products. This research is using mathematical model and simulation to solve the problem. The mathematical model is built based on the mapping of the supply chain network in SME communities and the Bill of Materials (BOM) of the product. The mathematical model uses single objective integer linear programming. The mathematical model is used to calculate profit in the system combined with the investment so that it can be known as the system's ROI. Calculations and analysis are performed using Microsoft Excel software. After the calculation of the real system complete, simulations with some scenarios are conducted to test the model in order to get the best result. Based on calculations and result analysis, it is known that the profit and ROI of each node in SME community are varied. This is caused by the difference of performance and condition of each node. Profit and ROI in the SME community are increased by applying some policies that can be used by all stakeholders, such as marketing, product design, and capacity. Policies to improve marketing and product design can lead to higher profit and ROI as it can add consumer segment and demand.

Kata Kunci : Integer linear programming, konfigurasi rantai pasok, pengembangan produk baru, profit, ROI, sentra industri kecil dan menengah