Laporkan Masalah

SUSASTRA KABANTI BULA MALINO DALAM TINJAUAN ETIKA DEONTOLOGI IMMANUEL KANT

DAWAM AZHURI SETYAWANUDDIN ANCINA, Dra. Jirzanah, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 FILSAFAT

INTISARI Penelitian ini berjudul :Susastra Kabanti Bula Malino Dalam Tinjauan Etika Deontologi Immanuel Kant, memilki tiga tujuan pokok, yakni (a)mendeskripsikan pokok-pokok ajaran moral dari Kabanti Bula Malino, (b) memahami kelebihan pandangan etika deontologi Immanuel Kant, (c) Menganalisis ajaran moral Kabanti Bula Malino dengan menggunakan pandangan etika deontologi Kant. Bahan dikumpulkan dengan menggunakan studi kepustakaan (library research). Studi ini memakai data utama dari buku-buku dan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, berupa manuskrip, skripsi, tesis, dan artikel-artikel yang tergabung di dalam jurnal-jurnal. Bahan-bahan tersebut lalu diorganisasi serta diolah dengan tiga tahapan, yaitu tahap klasifikasi, tahap analisis dan kelengkapan data, dan penyelesaian akhir. Data akhirnya dimaknai secara reflektif-kritis dengan unsur-unsur metodis filsafat, yaitu Interpretasi, idealisasi dan analisa. Hasil Penelitan ini menunjukan bahwa Kabanti Bula Malinosebagai hasil kebudayaan masyarakat Buton berisikan ajaran moral yang menyasar kepada kedirian manusia, Ini dibuktikan dengan penggunaan kata e karokuyang berarti wahai diriku disetiap tema bahasan baru di dalam Kabanti Bula Malino. Kabanti Bula Malino secara garis besar terdiri atas tiga tema pokok, yaiitu hubungan manusia dengan dirinnya sendiri yang membahas keharusan manusia memperlakukan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan manusia lain dengan bahasan keharusan manusia memperlakukan manusia lain, dan hubungan manusia dengan Allah dengan bahasan keharusan manusia bersikap dengan Allah. Prihal ketiga tema pokok ini, deontologi Kant menilai adanya keseuaian atau persetujuan dan ketidak sesuaian di dalamnya. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan instrument pengujian yang ada di dalam deontologi kant, yaitu imperatif kategosis/hukum umum, prinsip humanitas dan tiga postulat. Hasil analisis atau penilaian ini juga menghasilkan prinsip-prinsip baru yang dapat digunakan oleh individu masyarakat Buton dan Indonesia. Kata Kunci; Kabanti Bula Malino, Imperatif Kategoris, kebudayaan masyarakat Buton

ABSTRACT This research entitled: Susastra Kabanti Bula Malino In Review of Deontology Ethics Immanuel Kant, has three main objectives, namely (a) describing the principal moral teachings of Kabula Bula Malino, (b) understanding the advantages of the deontology ethical view of Immanuel Kant, (c) Analyzing the moral teachings of Kabanti Bula Malino by using Kant's deontological ethical view. Materials are collected using library research. This study uses the main data from the books and the results of previous studies, in the form of manuscripts, theses, theses, and articles incorporated in journals. The materials are then organized and processed with three stages, namely classification stage, analysis phase and completeness of data, and final settlement. The data is ultimately interpreted reflectively-critically with the methodical elements of philosophy, namely Interpretation, idealization and analysis. The results of this research indicate that Kabanti Bula Malino as a result of the culture of Buton society contains moral teachings that target to human self, This is evidenced by the use of the word e karoku which means O me in every new discussion theme in Kabula Bula Malino. Kabanti Bula Malino outline consists of three main themes, namely the relationship of man with his own self that discusses the necessity of human self-treating, human relations with other human beings with the necessity of humanity to treat other humans, and human relationships with God with the subject of the necessity of human beings with the God. Prior to these three main themes, Kant's deontology assesses the existence of the conformity and the incompatibility and incompatibility therein. This assessment is carried out using the existing test instruments in kant deontology, ie imperative kategosis / common law, humanity principle and three postulates. The results of this analysis or assessment also generate new principles that can be used by individual communities of Buton and Indonesia. Keywords; Kabanti Bula Malino, Categorical Imperative, Buton society culture

Kata Kunci : Kata Kunci; Kabanti Bula Malino, Imperatif Kategoris, kebudayaan masyarakat Buton / Keywords; Kabanti Bula Malino, Categorical Imperative, Buton society culture

  1. S1-2018-347754-abstract.pdf  
  2. S1-2018-347754-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-347754-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-347754-title.pdf