Stresor Manusia sebagai Dampak Krisis Atmosfer Global dalam Kajian Deep Ecology Ekosentrisme

MUHAMAD YUSUF, Dra. Jirzanah, M.Hum

2018 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Skripsi yang berjudul Stresor Manusia sebagai Dampak Krisis Atmosfer Global dalam Kajian Deep Ecology Ekosentrisme merupakan upaya reflektif yang berusaha menginformasikan hubungan fenomena stres pada manusia dengan krisis lingkungan atmosfer global. Objek material skripsi ini adalah fenomena stresor manusia yang diakibatkan oleh kurang idealnya kondisi lapisan atmosfer udara akibat perilaku konsumeristik masyarakat modern. Gaya hidup di abad ke-21 yang sangat meninggikan nilai efisiensi teknologi cenderung memanjakan aktivitas keseharian manusia. Manusia selalu mengandalkan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan, namun tidak banyak mempertimbangkan kesejahteraan seluruh dimensi ekologis. Manusia pun tidak menyadari bahwa perilaku modern yang tak ramah lingkungan akan berakibat kompleks pada kestabilan lingkungan atmosfer, termasuk berdampak pada kesehatan tubuh atas emisi polutan yang dihasilkan. World Health Nation (WHO) dan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menjelaskan bahwa krisis atmosfer merupakan salah satu penyumbang terbesar terjangkitnya berbagai penyakit degeneratif dan non infeksius di dunia, termasuk tingginya tingkat stres dan depresi. Objek formal skripsi ini adalah Deep Ecology Ekosentrisme yang merupakan suatu pendekatan lingkungan dengan prinsip-prinsip moral dan tawaran aksi yang nyata. Deep Ecology Ekosentrisme menjadi sebuah pedoman bagi manusia dalam memperlakukan alam dan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak krisis atmosfer global yang berupa stres pada manusia dengan teori Deep Ecology Ekosentrisme. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan model penelitian masalah aktual. Bahan penelitian skripsi ini adalah buku, jurnal ilmiah, artikel, skripsi, data sekunder statistik dan beberapa sumber website tentang etika lingkungan, deep ecology, dan kesehatan. Penelitian ini menggunakan studi pustaka serta ditunjang dengan beberapa tayangan ilmiah yang mendukung. Metode analisis data yang digunakan adalah verstehen, interpretasi, dan hermeneutika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atmosfer telah mengalami penurunan kualitas dengan grafik yang selalu meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industrialiasasi. Hal ini menyebabkan stres fisik pada manusia akibat pengaruh polutan di udara. Tubuh mengalami perubahan senyawa kimiawi sehingga sel mengalami tekanan oksidatif. Keadaan ini memiliki faktor resiko terjangkitnya berbagai gangguan kesehatan seperti depresi, cemas berlebih, kurang bergairah, bahkan stroke. Deep Ecology Ekosentrisme menawarkan kesadaran ekologis bagi manusia, yaitu kesadaran untuk mampu melihat dirinya sebagai bagian dari alam. Kesadaran ekosentris tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan ekosistem yang harmoni dan sehat.

The essay entitled Human Stressor as the Impact of Global Atmospheric Crisis in Deep Ecology Ecocentrism Studies is a reflective effort that tried to inform the relationship between the phenomena of human stress and the crisis of the atmosphere. The material object of this essay is a phenomenon of human stressor caused by the less ideally air quality of the atmosphere as the impact of consumer behaviors of modern society. The trend of human lifestyle in the 21st century that glorifies the value of technological efficiency has spoiled the activities of human beings. Humans tend not to consider the harmony of all ecological aspects with their modern lifestyles that are less environmentally friendly. Most people simply not realize that ecological disharmony that occurs will cause some complex effects on the stability of the atmospheric environment, as well as the affect of human health because of the pollutant emissions. The atmospheric crisis assumed by World Health Nation (WHO) and the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) as one of the largest contributor to degenerative and noninfectious diseases in the world, including high levels of stress and depression. The formal object of this essay is Deep Ecology Ecocentrism which is an environmental approach with moral principles and a concrete actions. Deep Ecology Ecocentrism serves as a guide for humans in treating nature and the environment. This study aims to analyze the impact of global atmospheric crisis in the form of stress in humans with the theory of Deep Ecology Ecocentrism. The material sources of this essay is scientific books, journals, articles, theses, statistical secondary data, and some website sources on environmental ethics, deep ecology, and health. This study uses literature study and supported by several scientific presentations. The data analysis methods used are verstehen, interpretation, and hermeneutics. The results of this study indicated that the atmosphere has decreased quality year to year along with the rapid development of industrialization. This bad air quality causes physical stress in humans due to the effects of air pollutants. The body undergoes chemical compound changes that the cell undergoes oxidative stress. This condition has risk factors for the spread of various diseases and health problems such as depression, anxiety, lack of excitement, even stroke. Deep Ecology Ecocentrism offers ecological awareness for humans, the consciousness of being able to see themselves as part of nature. Ecosystem awareness is the first step to create a harmonious ecosystem.

Kata Kunci : Stresor Manusia, Krisis Atmosfer, Deep Ecology, Masyarakat Ekosentris