Laporkan Masalah

PERILAKU HARGA BAWANG MERAH DI PASAR INDUK KRAMAT JATI DKI JAKARTA

FATIYA KHOIRUL IAR, Pinjung Nawang Sari, S.P., M.Sc.; Ir. Any Suryantini, M.M., P.hD.; Dr. Ir. Slamet Hartono, M.Sc.

2018 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura dengan beragam fungsi dan manfaat terutama sebagi bumbu dapur utama masyarakat Indonesia. Tingkat permintaan yang konstan dengan upaya pemenuhan pasokan pada produksi domestik bawang merah yang memiliki pola musiman, membuat harga bawang merah mengalami perubahan dalam waktu yang singkat. Studi perilaku harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati bertujuan untuk melihat pola harga dan prediksi harga bawang merah pada tingkat pedagang grosir di tahun 2018. Data yang digunakan merupakan data bulanan harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati periode tahun 2013-2017. Prediksi harga bawang merah dilakukan dengan menggunakan Model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Perilaku harga bawang merah di pasar induk ini mengikuti pola peningkatan pada kisaran bulan tertentu yang berulang setiap tahunya. Data harga bulanan bawang merah stasioner pada tingkat level (d=0). Model ARIMA terpilih yang digunakan adalah Model ARIMA (3,0,3) yang menunjukkan bahwa prediksi harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati dipengaruhi oleh harga dan fluktuasi harga bawang merah 3 bulan sebelumnya, dengan variabel signifikan AR(3). Uji kehandalan model peramalan dengan melihat nilai Mean Absolute Percent Error (MAPE) menghasilkan nilai 18,85% yang termasuk dalam kategori baik. Pihak berkepentingan dapat melihat harga 3 bulan sebelumnya untuk memprediksi tingkat harga bawang merah pada suatu periode di Pasar Induk Kramat Jati untuk menentukan berbagai keputusan manajemen usaha tani.

Shallot is a horticultural commodities with many function and benefit, mainly used for the main spice of Indonesian household. The constant demand rate of shallot with efforts to fulfill the supply on domestic production that have a seasonal pattern, making the price of shallots change in a short time. The aim of this research is to identify price behaviour and price forecast of shallot on wholasale merchant in 2018. Monthly price data of shallot at Kramat Jati Central Market in 2013-2017 used in this analysis. Forecasting the price of shallot using Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) models. Price behaviour in this central market follow some pattern of escalation in a certain month that repeat every year. Shallot’s price data reach stationary on level base (d=0). The selected ARIMA model is model (3,0,3) which explain that the prediction of shallot’s price in Kramat Jati Central Market affected by price and price fluctuation 3 months before, with AR(3) as significant variable. Result of reliability test of forecasting method, judging from value of Mean Absolute Percent Error (MAPE), is 18,85% which classified as good category. Concerned party can supervise price of shallot 3 months ago to predict price rate on a certain period in Kramat Jati Central Market to determine various decisions of farm management.

Kata Kunci : Perilaku Harga, Bawang Merah, Peramalan, Pasar Induk Kramat Jati

  1. S1-2018-369447-abstract.pdf  
  2. S1-2018-369447-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-369447-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-369447-title.pdf