HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKAN ORANG TUA DENGAN PERTUMBUHAN ANAK USIA 1-2 TAHUN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA
HASNA ISNAINI, Anik Rustiyaningsih, S.Kep., Ns., M.Kep., Ns.Sp.Kep.An. ; Lely Lusmilasari, S.Kp., M.Kes., Ph.D.
2018 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar belakang: Dua tahun pertama kehidupan anak merupakan masa pertumbuhan yang pesat sehingga disebut periode window of opportunity. Anak usia 1-2 tahun sudah mendapat makanan keluarga, tapi mereka memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Orang tua berperan dalam memenuhi kebutuhan anak. Perilaku pemberian makan merupakan aktivitas yang berkaitan dengan pemenuhan nutrisi dan menjadi hal yang penting bagi pertumbuhan anak. Tujuan: Mengetahui hubungan perilaku pemberian makan orang tua dengan pertumbuhan anak usia 1-2 tahun di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan rancangan cross-sectional dan mengikutsertakan 107 anak usia 1-2 tahun dan orang tuanya (ayah atau ibu) yang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi. Perilaku pemberian makan orang tua dinilai menggunakan Parental Feeding Behaviours Questionnaire. Pertumbuhan anak dinilai berdasarkan z-score berat badan menurut panjang badan (BB/PB), berat badan menurut umur (BB/U) dan panjang badan menurut umur (PB/U) dan diklasifikasikan menggunakan WHO Anthro. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil Penelitian: Rata-rata pertumbuhan anak usia 1-2 tahun di Gunungkidul berdasarkan z-score BB/PB, BB/U, dan PB/U menunjukan kondisi normal. Perilaku pemberian makan orang tua hampir sama, namun perilaku pemberian makan yang baik lebih banyak yaitu 53,3% dibanding yang buruk (46,7%). Dari hasil uji chi-square yang dilakukan terdapat hubungan bermakna antara perilaku pemberian makan dengan pertumbuhan anak berdasarkan BB/PB (p=0,002), BB/U (p=0,000), dan PB/U (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara perilaku pemberian makan orang tua dengan pertumbuhan anak usia 1-2 tahun.
Background: The first two years of children's life is rapid period of growth known as window of opportunity period. 1-2 years children have get family's food, but they have limitations in meeting their nutritional needs. Parents play a role in meeting the needs of children. Feeding behavior is an activity related to the fulfillment of nutrients and becomes an important thing for the growth of children. Objective: To identify the relationship between parental feeding behavior and growth of children aged 1-2 years in Gunungkidul Regency, Yogyakarta. Method: This study is quantitative observasional study with cross-sectional design with 107 children aged 1-2 years and their parents (father or mother) who fit the inclusion and exclusion criteria. Parental feeding behavior was assessed using Parental Feeding Behaviours Questionnaire. The growth of children assessed by z score weight according to length (weight/length), weight according to age (weight/age), and length according to age (length/age) and classified using WHO Anthro. Data were analyzed by chi-square test. Result: The average growth status of children aged 1-2 years in Gunungkidul based on weigh/length, weight/age, length/age z-score shows normal condition. Parental feeding behavior are pretty similar, but good parental feeding behavior is more 53,3% than bad ones (46,7%). From the conducted chi-square test, there is a relationship between parental feeding behavior and growth of children based on weight/length (p=0,002), weight/age (p=0,000), length/age (p=0,000). Conclusion: There is a relationship between parental feeding behavior and growth of children aged 1-2 years.
Kata Kunci : perilaku pemberian makan orang tua, pertumbuhan, anak usia 1-2 tahun