DETEKSI PARATUBERKULOSIS PADA SAPI POTONG PERANAKAN ONGOLE DI KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN

ERMAN SATYA NUGRAHA, Dr. drh. Widagdo Sri Nugroho, M.P.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Paratuberkulosis atau Johne's Disease adalah penyakit infeksius pada ruminansia yang disebabkan oleh Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis (MAP). Penyakit yang termasuk penyakit hewan menular strategis ini menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar di seluruh dunia akibat penurunan produksi, penurunan berat badan, bahkan kematian sehingga keberadaannya perlu diwaspadai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kejadian penyakit paratuberkulosis pada sapi potong peranakan ongole di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa tengah sekaligus mengidentifikasi faktor risiko paratuberkulosis. Sebanyak 37 ekor sapi potong dari 30 peternak digunakan sebagai sampel. Pengambilan sampel serum dilakukan di Kecamatan Puring. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling purposive dengan pendekatan deteksi penyakit. Informasi faktor resiko diperoleh dengan wawancara berdasarkan kuesioner. Diagnosis serologis dilakukan dengan uji ELISA. Analisis data dilakukan secara deskriptif statistik dan analisis faktor risiko dilakukan dengan perangkat lunak SPSS untuk menguji asosiasi (x2) dan kekuatan asosiasi Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 dari 37 ternak sapi potong di Kecamatan Puring terdeteksi positif paratuberkulosis. Hal ini membuktikan bahwa paratuberkulosis telah berjangkit pada sapi potong di Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Hasil analisa asosiasi faktor risiko menjunjukkan tidak ditemukan faktor risiko spesifik kejadian paratuberkulosis di lokasi tersebut.

Paratuberculosis or Johne's Disease is an infectious disease in ruminants caused by Mycobacterium avium subspecies paratuberculosis (MAP). This diseases that belong to strategic infectious animal disease cause huge economic losses worldwide due to decreased production, weight loss, even death so that its existence needs to be wary. This study aims to detect the incidence of paratuberculosis disease in peranakan ongole cattle in Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Central Java province as well as identify the risk factors for paratuberculosis. The sample used were 37 cattle's serum from 30 breeders. Sampling was conducted in Kecamatan Puring. The sampling technique used is purposive sampling technique with disease detection approach. Risk factor information was obtained by interview based on questionnaire. Serological diagnosis is done by ELISA test. Data analysis was done descriptively statistically and risk factor analysis was done with SPSS software to test association (x2) and strength of association Odds Ratio (OR). The results showed that 8 of 37 cattle in Kecamatan Puring were detected positively paratuberculosis. This proves that paratuberculosis has been infected in beef cattle in Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. The result of risk factor association analysis showed no specific risk factors for paratuberculosis occurrence at the site.

Kata Kunci : ruminansia, paratuberkulosis (Johne's Disease), deteksi penyakit, ELISA, faktor risiko