AUGMENTED REALITY APPLICATION DEVELOPMENT FOR SALES AND PROMOTION IN SHOPPING MALL

M RIDHO THOLABI A B, Ridi Ferdiana, Dr., S.T., M.T.;Rudy Hartanto, Dr. Ir., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Jumlah total pengunjung di mal mengalami penurunan. Pada hari biasa, total pengunjung ke pusat perbelanjaan di Yogyakarta hanya 10.000-12.000 orang. Sedangkan pada akhir pekan atau hari libur panjang hanya pada rata-rata maksimal 19.000 orang. Salah satu alasan mengapa pengunjung mal menurun adalah persaingan yang ketat di antara mal-mal yang ada. Pada Desember 2014 lalu ada 6 pusat perbelanjaan yang beroperasi. Jumlahnya akan bertambah dengan hadirnya 6 pusat perbelanjaan baru yang beroperasi hingga 2018. Salah satu teknologi baru yang bisa menjadi nilai untuk meningkatkan pemasaran penjualan adalah augmented reality (AR). Berkaca pada keberhasilan Pokemon Go dan Snapchat yang dapat mempengaruhi banyak orang untuk menggunakan aplikasi mereka dengan menggunakan AR, potensi AR untuk merevolusi strategi penjualan sangat besar. Terdiri dari aspek yang menjanjikan dan kritis, orang menunjukkan pendekatan positif terhadap layanan AR di masa mendatang. Penelitian ini akan mengembangkan aplikasi AR untuk membantu mal mengikat pengunjung mereka dengan memberikan informasi tentang penjualan dan promosi di setiap toko. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). RAD digunakan sebagai metodologi karena RAD layak digunakan untuk tim kecil atau individu dan proyek RAD cocok untuk dikerjakan dalam durasi pendek. Untuk menguji penelitian ini, akan digunakan pengujian black box. Yang terdiri dari uji akurasi aplikasi, uji fitur aplikasi, uji pencahayaan, uji jarak, dan uji kompatibilitas perangkat.

The total number of visitors in a shopping mall has decreased in value. On a normal day, total visitors to a shopping center in Yogyakarta are only 10,000-12,000 people. While on weekends or long holidays only at maximum average of 19,000 people. One of the reason shopping mall visitors decrease in value is the tight competition among competitors. In the last December 2014 there are 6 shopping centers that operate. The amount will increase with the presence of 6 new shopping centers that operate until 2018. One of novel technology that could become a value to increase sales marketing is Augmented Reality (AR). Reflecting on the success of Pokemon Go and Snapchat that could affect many people to use their app by using AR, the potential of AR to revolutionize sales strategies is huge. Consisting of both promising and critical aspects, people show a positive approach to future AR services. This research will be developed an augmented reality application to help shopping mall engage their visitors by giving information about sales and promotions in each shop. This research uses Rapid Application Development (RAD) method. RAD is used as a methodology because RAD is suitable for small or individual teams and RAD projects are well suited to work in short duration. To test this research, we will use black box testing. Which consists of application accuracy test, application feature test, lighting test, distance test, and device compatibility test.

Kata Kunci : Augmented Reality, shopping mall, sales marketing, promotion