PERBANDINGAN TOTAL PROTEIN PLASMA, JUMLAH ERITROSIT, DAN LEUKOSIT ANJING (Canis lupus familiaris) YANG DIINJEKSI KETAMIN-XYLASIN DAN KETAMIN-MEDETOMIDIN
HENI PARAMITA I, drh. Setyo Budhi, M. P.
2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANPenggunaan obat anestesi kadang harus dikombinasikan antara dua anestesi umum yang saling sinergisme dan meminimalisir efek samping pada sistem kardiovaskular, respirasi, dan temperatur tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan total protein plasma, jumlah eritrosit, dan leukosit anjing yang diinjeksi kombinasi ketamin-xylasin dan ketamin-medetomidin. Sepuluh anjing yang digunakan pada penelitian ini di kelompokkan menjadi dua kelompok yang masing-masing akan dianestesi menggunakan ketamin-xylasin dan ketamin-medetomidin. Selama anjing teranestesi darah diambil setiap 20 menit sekali selama 60 menit dimulai dari menit ke 0. Darah yang diperoleh di tampung pada tabung EDTA dan dianalisis menggunakan alat uji darah Mindray seri BC-2800 Vet. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji t terhadap kedua obat dan uji sidik ragam terhadap waktu pengambilan darah menunjukkan hasil yang tidak signifikan (P>0,05) pada total protein plasma, total eritrosit, maupun leukosit anjing yang diinjeksi kombinasi ketamin-xylasin dan ketamin-medetomidin. Dapat disimpulkan bahwa obat kombinasi ketamin-medetomidin tidak memiliki efek yang jauh berbeda dengan kombinasi ketamin-xylasin pada gambaran total protein plasma, total eritrosit, dan leukosit anjing.
The use of anesthetic drugs, sometimes, must be combined between two common anesthetics that synergizes and are able minimize the side effects on cardiovascular system, respiration, and body temperature. The purpose of this study was to determine the ratio of plasma protein total, amount of erythrocytes, and leucocytes in dogs injected with a combination of ketamine-xylazine and ketamine-medetomidine. The ten dogs used in this study were divided into two groups of dogs, each of which would be anesthetized using ketamine-xylazine and ketamine-medetomidine. As long as the dog is anesthetized, their blood was taken every 20 minutes for 60 minutes starting from minute 0. The bloods obtained were stored in EDTA tubes and futher analyzed using Mindray blood test BC-2800 Vet series. The data results using t-test for drugs and annova-test for the time showed insignificant results (P> 0.05) in the plasma protein total, erythrocytes, and leukocytes of dogs injected using the ketamine-xylazine and ketamine-medetomidine combination. It is concluded that the combination of ketamine-medetomidine did not cause a much different effects from the ketamine-xylasin combination regarding the total of plasma protein, erythrocytes and leucocytes of dogs.
Kata Kunci : ketamin-xylasin, ketamin-medetomidin, total protein plasma, total eritrosit, total leukosit