KAJIAN KERUSAKAN LAHAN PADA KAWASAN PENAMBANGAN BATUAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI DAERAH CANDIREJO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

OKTAMI KHARISMA, Dr. Wawan Budianta, S.T., M.Sc

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral, batuan dan batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan serta kegiatan pasca tambang yang telah diatur pada UU RI Nomor 4 Tahun 2009. Selain mendatangkan manfaat yang positif, kegiatan pertambangan juga dapat menyebabkan kerusakan lahan seperti yang terjadi di Desa Candirejo dan sekitarnya, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan kajian dampak kerusakan lahan akibat penambangan batuan di lokasi tersebut menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) yang bermanfaat untuk mengetahui sebaran kerusakan lahan dan kondisi geologi lingkungan. Data primer yang digunakan pada penelitian ini didapatkan melalui pemetaan geologi beserta analisis petrografi, pengukuran m.a.t, pengamatan kondisi tambang dan kerusakan lahan, serta ditunjang dengan data sekunder. Data tersebut dikalkulasikan dengan metode AHP untuk mengetahui persentase tingkat kerusakan lahan akibat kegiatan pertambangan berdasarkan empat kriteria utama, yaitu kriteria geologi, lingkungan, teknis tambang, dan tebing galian yang masing-masing memiliki subkriteria hingga tingkatan kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kerusakan lahan akibat kegiatan pertambangan batuan di lokasi penelitian tergolong dalam tingkat kerusakan ringan, kerusakan sedang dan tingkat kerusakan berat. Kata kunci : pertambangan, kerusakan lahan, metode AHP, Desa Candirejo

Mining is part or all of the phases of activities in the framework of research, management and exploitation of minerals, coal and coal covering general, exploration, feasibility study, construction, mining, processing and refining, transportation and sales and post-mining activities which have been regulated in RI Law No. 4 of 2009. In addition to inviting the positive, the activities can also cause damage such as that occurred in Candirejo District and surrounding areas, District Semin, Gunungkidul Regency, Yogyakarta. Therefore, in this study conducted environmental studies on the mining of rocks at the site using AHP (Analytical Hierarchy Process) method that is useful to know the distribution of environmental damage and environmental geological conditions. Primary data used in this research is measurement, measurement, observation, data identification and security, and supported by secondary data. The data is calculated using the AHP method to determine the extent of errors, consisting of geology, environment, mining techniques, and excavations each with subcriteria to grade level. The results of this study indicate that the extent of damage due to rock mining activities in the study sites is classified as minor damage, moderate damage, and severe damage.

Kata Kunci : Pertambangan, Kerusakan Lahan, metode AHP, Desa Candirejo