ANALISIS PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM, KECEPATAN TANAH MAKSIMUM DAN SIMPANGAN TANAH MAKSIMUM KOTA PALU MENGGUNAKAN WORKSHEET EXCEL
REHUELLA ZIPORA PALULUN, Dr. Eddy Hartantyo, M.Si.
2018 | Skripsi | S1 GEOFISIKAKota Palu merupakan daerah di Sulawesi Tengah yang memiliki aktivitas seismik yang tinggi, dalam kurun waktu kurang lebih 100 tahun terjadi beberapa kali gempabumi dengan magnitudo di atas 5,0 SR. Salah satu gempabumi yang mengakibatkan kerusakan di Kota Palu adalah gempa 18 Agustus 2012 dengan magnitudo 6,2 SR yang menyebabkan kerusakan besar bangunan di Kulawi, Kota Palu. Salah satu cara mengurangi risiko bahaya gempa maka dilakukan analisis bahaya gempa melalui analisis sebaran nilai gerakan tanah. Parameter data yang digunakan dalam perhitungan nilai gerakan tanah berupa koordinat segmen patahan, magnitudo momen, mekanisme patahan, kedalaman, dan nilai VS30 sebanyak 26.285 titik yang diperoleh dari United States Geological Survey (USGS). Perhitungan jarak titik penelitian terhadap segmen patahan menggunakan Worksheet Excel. Selanjutnya, dilakukan perhitungan nilai percepatan tanah maksimum (PGA), kecepatan tanah maksimum (PGV) dan simpangan tanah maksimum (PGD) dengan rumus empiris. Berdasarkan nilai PGA, PGV dan PGD dihubungkan dengan intensitas gempabumi, Kota Palu memiliki potensi kerusakan dalam intensitas V-VII MMI. Daerah dengan zona bahaya gempabumi tinggi berada di kecamatan Palu Barat, Palu Timur, Tatanga dan Palu Selatan.
Palu city is a region in Central Sulawesi that has a high seismic activity, within the period of approximately 100 years, earthquake with magnitude above 5,0 SR occurred several times. One of the earthquakes caused a major damage in Palu City is earthquake on August 18th 2012, with magnitude 6,2 SR which caused massive damage to buildings in Kulawi, Palu City. One way to reduce risk of earthquake hazard is analysis hazard through analysis distribution of ground motion. The data parameters used in calculotion of ground motion are coordinates of segmented fault, magnitude moment, mechanism fault, depth, and VS30 of 26.285 points from United States Geological Survey (USGS). Calculation for distance of research point to segmented fault has been calcuted with Worksheet Excel. Then calculation of peak ground acceleration (PGA), peak ground velocity (PGV) and peak ground displacement (PGD) are done with an empirical formula. Based on the value of PGA, PGV and PGD correlated with intensity of the earthquake, Palu City has potential damage in intensity V-VII MMI. Areas with high earthquake danger zone are located in Palu Barat, East Palu, Tatanga and Palu Selatan districts.
Kata Kunci : gempabumi, VS30, PGA, PGV, PGD, dan patahan