Pengukuran Konsentrasi Partikel Emas pada Daun Eucalyptus, Acacia dan Mahagoni sebagai Indikator Sumber Mineral Emas di Indonesia dengan Analisis Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan Inductively Coupled Plasma - Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES)

MUAMILA TAMI, Dr. Eng. Fahrudin Nugroho, S.si., M.Si.; Dr. Ir. Arif Nirsatmanto, M.Si.

2018 | Skripsi | S1 FISIKA

Biogeokimia merupakan salah satu metode eksplorasi dengan menggunakan tumbuhan sebagai indikator keberadaan mineral logam pada suatu wilayah. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran konsentrasi partikel emas pada daun Eucalyptus pellita, Acacia auriculiformis dan Swietenia mahagoni untuk mengetahui kemampuan E. pellita, Acacia auriculiformis dan Swietenia mahagoni di daerah tropis seperti Indonesia sebagai indikator keberadaan emas. Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan Inductively Coupled Plasma dan Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) dipilih sebagai alat untuk mengukur konsentrasi partikel emas pada daun E. pellita, Acacia auriculiformis dan Swietenia mahagoni dengan dua metode preparasi yang berbeda yaitu destruksi kering dan basah. Kedua hasil analisis menunjukkan bahwa E. pellita memiliki kandungan partikel emas yang cukup tinggi yaitu 0,2 - 1,1 ppm sedangkan pada Acacia auriculiformis dan Swietenia mahagoni berkisar 0,2 - 0,4 ppm.

Biogeochemistry is one of the exploration methods using plants as an indicator of the presence of metal minerals in a region. In this research, the concentration of gold particles on Eucalyptus pellita, Acacia auriculiformis andSwietenia mahagoni leaves have been measured, in order to know the ability of E. pellita, Acacia auriculiformis and Swietenia mahagoniin tropical regions such as Indonesia as an indicator of the existence of gold. Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) and Inductively Coupled Plasma - Atomic Emission Spectroscopy (ICP-AES) were selected as a tool to measure the concentration of gold particles on E. pellita, Acacia auriculiformis andSwietenia mahagonileaves using two different preparation methods : dry and wet destruction. Both analysis results showed that E. pellita has a fairly high gold particle concentrationsabout 0.2 to 1.1 ppm whereas on Acacia auriculiformis andSwietenia mahagoni, the gold concentration ranged from 0.2 to 0.4 ppm.

Kata Kunci : Acacia, AAS, Eucalyptus, ICP-AES, Mahagoni.