Implikasi Kelebihan Kapasitas dalam Lembaga Pemasyarakatan terhadap Pembinaan Narapidana (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kerobokan)
LUH PUTU UTAMI RASI MEGANTARI, Niken Subekti Budi Utami, S.H., M.Si.
2018 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian dalam penulisan hukum ini secara objektif memiliki tujuan untuk mengetahui implikasi kelebihan kapasitas dalam lembaga pemasyarakatan terhadap pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kerobokan serta untuk mengetahui upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi kelebihan kapasitas dalam lembaga pemasyarakatan khususnya Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kerobokan. Secara subjektif, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data serta informasi yang lengkap dan akurat dalam menyelesaikan penulisan hukum yang disusun oleh penulis sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Jenis penelitian dalam penulisan hukum ini termasuk dalam penelitian normatif empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan, menemukan fakta-fakta hukum secara menyeluruh, serta mengkaji secara sistematis peraturan hukum positif yang berkaitan dengan pembinaan narapidana. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dan dianalisa secara kualitatif kemudian disusun, dijelaskan, dan dianalisa sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dan pembahasan dalam penulisan hukum ini diperoleh 2 (dua) kesimpulan. Pertama, kelebihan kapasitas di Lapas Klas IIA Kerobokan ini dapat berimplikasi pada pembinaan yang dijalankan oleh warga binaan pemasyarakatan khususnya narapidana berjalan kurang efektif sehingga menjadi tidak sesuai dengan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Kedua, upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan khususnya Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kerobokan di antaranya adalah melaksanakan pemerataan isi di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Bali; memindahkan narapidana ke daerah lain yang tidak terletak pada daerah kewenangan yang sama; mendirikan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan baru; penambahan petugas pemasyarakatan baru; mempercepat proses pelayanan terkait pembinaan; melakukan kerja sama dalam penyuluhan hukum; serta menggiatkan pemberian pembebasan bersyarat, cuti bersyarat, dan cuti menjelang bebas.
The research in this legal writing aims to objectively understand the implication of overcapacity in penitentiary towards inmates’ development at Penitentiary Class IIA Kerobokan, as well as to find the solution for the problem. Subjectively, the purpose of this legal writing is to fulfill the requirement to obtain the law degree in faculty of law at Universitas Gadjah Mada. The research method of this legal writing is normative empirical approach. The study is analytic descriptive, aims to find and describe the law facts thoroughly, as well as examine the positive law with regards to inmates’ development. Data analytic method that used for this study is descriptive qualitative. The result of the data in this study is processed, arranged, explained and analyzed in a qualitative way, so it could produce a conclusion to answer the problems of this study. There are two conclusions drawn from this research: First, the overcapacity in Penitentiary Class IIA Kerobokan, cause the correctional institutions work less effective and contradict the purpose stated in the law. Second, the attempt to fix the overcapacity in penitentiary, especially the Penitentiary Class IIA Kerobokan, could be overcome by equally distributing the inmates’ all over the correctional technical unit in Bali; transferring the inmates’ to the different regional authority; building the new correctional technical unit; adding the new correctional officer; accelerating the correctional process; cooperating for law counseling; and also encouraging the grant of parole, conditional leave, and leave before being released.
Kata Kunci : Implikasi, Kelebihan Kapasitas, Pembinaan Narapidana