KEANEKARAGAMAN JENIS KELELAWAR DI HABITAT KUKANG JAWA (Nycticebus javanicus) PADA AREAL TALUN DESA CIPAGANTI, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT
IDA MUSTIKANINGRUM, Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 KEHUTANANKelelawar memiliki peranan penting bagi ekologi yaitu sebagai pemencar biji buah-buahan, penyerbuk tumbuhan yang memiliki nilai ekonomi bagi manusia, dan pengendali hama serangga. Kelelawar dan kukang jawa memiliki kesamaan waktu aktif dan jenis pakan. Akan tetapi informasi terkait tumpang tindih tersebut masih terbatas, dan talun di Kabupaten Garut merupakan tempat yang tepat untuk diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis kelelawar yang aktif di habitat kukang jawa. Kedua, mengetahui ketersediaan pakan dan peluang tumpah tindih pakan dengan kukang jawa, dan yang terakhir adalah mengetahui karakteristik lingkungan yang mendukung kehidupan kelelawar. Home range kukang jawa dicari dengan menggunakan minimum convex polygon untuk menentukan habitat kelelawar. Di habitat tersebut, diletakkan tiga garis transek sepanjang 1 km. Mistnet diletakkan di setiap 200 meter untuk menangkap kelelawar. Data potensi pakan dan karakteristik lingkungan juga dilakukan di titik pemasangan mistnet. Pengambilan data jenis pakan dilakukan dengan memeriksa dan mengidentifikasi jenis pakan di saluran pencernaan kelelawar yang dilakukan di Laboratorium Satwa Liar Universitas Gadjah Mada. Jumlah jenis kelelawar pada setiap transek dilakukan uji beda menggunakan R statistic. Karakteristik lingkungan dan jumlah jenis kelelawar dilakukan uji korelasi menggunakan R statistic Terdapat enam jenis kelelawar pada homerange Kukang Jawa, yaitu Macroglossus sobrinus, Macroglossus minimus, Cynopterus sphinx, Cynopterus titthaecheilus, Cynopterus minutus, dan Eonycteris spalaea. Pada penelitian ini dapat diidentifikasi 38 jenis serbuk sari tumbuhan di saluran pencernaan kelelawar. Pada penelitian ini ditemukan 22 jenis tumbuhan potensi pakan kelelawar. Karakteristik lingkungan yang mendukung kehidupan kelelawar adalah suhu 14-22oC, kelembaban 77-100%. Lokasi yang berketinggian 1338-1572 mdpl. Pada penelitian ini tidak ditemukan korelasi antara jumlah jenis kelelawar dengan karakteristik habitat.
Bats have an essential role for ecology, including their role as seed dispersal, pollinators as well as for humans such as providing economic values and as pest controls. Bats and Javan slow loris have similar active time and diet. It seems a very limited information revealing this overlap, and Agroforestry in Garut is a good model to study. This research aims to determine species diversity of bats in the habitat of Javan Slow Loris. Secondly, assessing food availability and potential overlap with Javan slow loris diet. The last is aiming to investigate the environtment characteristic which supporting bats. The home range of Javan slow loris was estimated using the minimum convex polygon to determine its habitat. Within the habitat, three line transects were placed with length of 1 km. Mist net was placed in each transect at enery 200 meters to catch bats. Food availability for bats and environment characteristic also were collected at the mist net points. Diets of bats was collected and identified from the intestine of bats in Wildlife laboratory of Universitas Gadjah Mada. Numbers of bat species in each of transect were compare using R statistic software. To determine environmental factors, a correlation analysis was performed to assess the presence of bats in R statistic. There were six species of bats at Javan Slow Loris home range i.e. Macroglossus sobrinus, Macroglossus minimus, Cynopterus sphinx, Cynopterus titthaecheilus, Cynopterus minutus, and Eonycteris spalaea. This research has identified 38 species of vegetation in the intestine of bats. This research has identified 22 species of plants potential for bat food. Environment characteristic which support bats life was at temperature 14-22oC, humidity 77-100% and elevation 1338-1572 masl. Their was no correlation between the number of bat spesies and enviroment characteristic
Kata Kunci : keanekaragaman, kelelawar, potensi pakan, jenis tumbuhan pakan, talun, pakan kelelawar, tumpang tindih relung;Diversity, bats, foods potential, foods plant, agroforestry, diet of bats, niche overlap.