Laporkan Masalah

PENGARUH HERBAL KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KOMBINASI KUNYIT-MENIRAN (Phyllanthus niruri L) TERHADAP GAMBARAN DARAH AYAM PETELUR YANG DIINFEKSI Escherichia coli

KURNIA TEJANINGRUM, Prof. Dr. drh. Sri Hartati, SU.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Kolibasilosis atau yang biasa disebut white scours disease merupakan salah satu penyakit pada unggas yang disebabkan oleh bakteri pathogen Escherichia coli yang menyerang ayam dari berbagai kelompok umur. Penggunaan obat herbal, sebagai salah satu terobosan sebagai pengendalian penyakit, terutama oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian herbal kunyit dan kombinasi kunyit dan meniran terhadap gambaran darah ayam petelur yang diinfeksi E.coli. Sebanyak 33 ekor Day Old Chick (DOC) dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok A diinfeksi E.coli dan diberi herbal kunyit dosis 500 mg/kg BB. Kelompok B diinfeksi E.coli dan diberi herbal kombinasi kunyit dan meniran 1:1 dosis 500 mg/kg BB dan Kelompok C diinfeksi E.coli tanpa diberikan herbal. Penelitian ini dilakukan selama 54 hari dan pemeriksaan darah dilakukan pada hari ke 54 serta hasilnya dianalisis secaara statistik dengan metode one way ANOVA dan multiple comparisons LSD menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan pemberian herbal kunyit dan kombinasi kunyit dengan meniran berpengaruh signifikan (P<0,05) pada nilai hemoglobin dan limfosit. Secara keseluruhan, nilai hemoglobin masih dalam batas normal, penurunan nilai eritrosit dan limfosit serta adanya kenaikan nilai heterofil. Kesimpulan dari penelitian ini, herbal kunyit maupun kombinasi kunyit dengan meniran tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap gambaran darah ayam kolibasilosis. Hasil penelitian ini masih perlu dievaluasi lebih lanjut mengenai kandungan herbal kunyit maupun kombinasi kunyit dan meniran 1:1 yang secara spesifik dapat memengaruhi gambaran darah pada ayam kolibasilosis.

Kolibasilosis or commonly called white scours disease is a disease in poultry caused by pathogenic bacteria Escherichia coli that attacks chickens of various age groups. The rise of colibacillosis in the community and the choice of treatment, especially those caused by bacterial. This study aims to determine the effect of turmeric herbal and combination of turmeric and meniran to laying hens infected with E.coli based on the blood picture shown. A total of 33 Day Old Chick (DOC) is divided into three groups. Group A was infected with E.coli and was given herbal tumeric of 500 mg / kg BW. Group B was infected with E.coli and given a combination of turmeric and meniran herbal 1: 1 dose 500 mg / kg BW and Group C infected E.coli were not given anything. This study was conducted for 54 days and blood tests were performed on day 54 and the results were analyzed statistically with ANOVA method and multiple comparisons LSD using SPSS. The results showed herbal turmeric and combination of tumeric and meniran significantly (P <0.05) on hemoglobin and lymphocyte values. Overall, hemoglobin values are still within normal limits, decreased erythrocyte and lymphocyte values as well as a heterophile increase. The conclusion of this research, herbal turmeric or combination of turmeric and meniran did not give a significant effect on the blood picture of colibacillosis in chicken. The results of this study still needs to be furthur evaluated on the content of herbal turmeric or combination of turmeric and meniran 1: 1 that can specifically affect the image of blood in choline colibacillosis.

Kata Kunci : Escherichia coli, Gambaran Darah, Kunyit, Meniran

  1. S1-2018-366107-abstract.pdf  
  2. S1-2018-366107-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-366107-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-366107-title.pdf