GEJALA BAHASA PENGGUNAAN BAHASA GAUL DALAM FANPAGE FACEBOOK (Mnet SYOMIDEOMEONI/ GODEUNGRAEPHEO/ X M2) OLEH REMAJA KOREA SELATAN

HIKMAWATY RIZKA N, Supriadianto, S.S., M.A.

2018 | Tugas Akhir | D3 BAHASA KOREA

Tugas Akhir ini berjudul Gejala Bahasa Penggunaan Bahasa Gaul dalam Fanpage Facebook (syomideomeoni/ godeungraepheo) oleh remaja Korea Selatan. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui gejala bahasa gaul yang terdapat dalam Facebook, dan juga alasan penggunaannya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyimak setiap kata dan kalimat yang sesuai dengan indikator variasi bahasa gaul Korea. Bentuk gejala bahasa yang ditemukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: penambahan fonem, penghilangan fonem, gejala kontraksi, gejala adaptasi, akronim, singkatan, penggantian huruf, penggunaan istilah baru, dan perubahan campuran. Gejala bahasa yang paling sering ditemukan dalam penelitian ini adalah bentuk penggantian huruf. Banyak remaja Korea yang dengan sengaja mengganti huruf, sehingga merubah tatanan bahasa Korea standar. Hal ini dimaksudkan agar penulisan dan pengucapan terdengar imut seperti layaknya ucapan anak kecil. Disamping itu, penyingkatan dan penyederhanaan kalimat melalui gejala kontraksi, akronim, dan singkatan bertujuan agar kata menjadi lebih singkat, sehingga pesan dapat tersampaikan pada lawan bicara dalam waktu yang lebih cepat.

The graduating paper is The Phenomenon of Using Slang Words in Facebook Fanpage (syomideomeoni/ godeungraepheo) by South Korea Teenager. The objective of the graduating paper is to understand the phenomenon of slang words using in Facebook and the reason of using it. The method of data collection is done by observing every words and phrase according to slang language indicator. The form of the slang words phenomenom which is found in research are: addition of phonem, deletion of phonem, contration, adaption, accronym, abbrevation, letter replacement, new term utilization, and other changes that are mixed of those change. Slang phenomenom which frequently found in research is letter replacement. Many korean adolescents intentionally replace the letter, which also changed the arrangement of korean standard. The replacement letter has a purpose to make the writting and pronunciation sounds cute as toddler usually do. Besides, sentences abbrevation through contration, abbrevation and accronym phenomenom is to make the letter shorter, in order that the message will be quickly delivered.

Kata Kunci : Gejala bahasa, bahasa gaul, remaja, media sosial