Laporkan Masalah

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO DENGAN TINGKAT KEJADIAN HELMINTHIASIS PADA KUCING DI WILAYAH YOGYAKARTA

FEBRIANI SENJAPUTRI HINADONU, Dr. drh. Dwi Priyowidodo, M.P.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Helminthiasis merupakan kasus yang umum terjadi pada kucing. Faktor pendukung penyebab helminthiasis adalah umur, jenis kelamin, ras dan manajemen pemeliharaan. Salah satu media penularan penyakit pada kucing adalah telur cacing yang dikeluarkan bersama feses. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kejadian helminthiasis pada kucing di wilayah Yogyakarta dan hubungannya dengan beberapa faktor seperti umur, jenis kelamin, ras dan manajemen pemeliharaan. Sampel feses kucing sebanyak lima puluh ekor yang tersebar di wilayah Yogyakarta digunakan sebagai bahan penelitian skripsi. Pemeriksaan feses kucing dilakukan dengan metode uji apung dan diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 10-40 kali. Hasil yang diperoleh kemudian diidentifikasi dan dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan 14 dari 50 (28 persen) sampel ditemukan positif telur Toxocara cati dan 4 dari 50 (8 persen) sampel positif Dipylidium caninum. Analisa faktor menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, ras dan manajemen pemeliharaan dengan kejadian helminthiasis pada kucing di Yogyakarta.

Helminthiasis is a common case in cats. Some of the cause factors are age, sex, breed and maintenance management. One of the media of disease transmission in cats is a worm egg that is release with feces. This study was conducted with the aim of knowing the prevalences of helminthiasis in cats at region of Yogyakarta and the association with risk factors such as age, sex, breed and maintenance management. Feces samples of 50 cats were spread in the region of Yogyakarta is used as research material thesis. Sample is done by floating test method and examined under a microscope with 10-40 zoom magnification. The result were then identified and analyzed using a Chi Square test. The result of this study showed as 14 of 50 samples found positive eggs worms of Toxocara cati and 4 of 50 samples found posotive Dipylidium caninum. Factor analysis show that there is no association between age, sex, breed and maintenance management with cats helminthiasis in region of Yogyakarta.

Kata Kunci : Faktor resiko, feses, helminthiasis, kucing, Yogyakarta

  1. S1-2018-364568-abstract.pdf  
  2. S1-2018-364568-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-364568-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-364568-title.pdf