TATALAKSANA PEMILIHAN BAKALAN SAPI PENGGEMUKAN DI PETERNAKAN PT. LEGIRI MAKMUR SENTOSA BOYOLALI, JAWA TENGAH

FATMA RUSTIANINGRUM, Dr. drh. Joko Prastowo, M.Si.

2018 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Sapi potong merupakan salah satu hewan yang menghasilkan daging sebagai sumber protein hewani untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia. Supaya suatu peternakan bisa menghasilkan karkas yang maksimal pada sapi adalah dengan program penggemukan. Hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan program penggemukan adalah pemilihan bibit sapi yang baik dan benar. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah mengetahui tatalaksana pemilihan bibit sapi penggemukan di PT. Legiri Makmur Sentosa selama Praktek Kerja Lapangan pada tanggal 19 Februari-03 Maret 2018 .Metode yang digunakan untuk pengambilan data tugas akhir yaitu metode observasi, wawancara dan praktek langsung. Hasil Praktek Kerja Lapangan di PT. Legiri Makmur Sentosa dapat diketahui bahwa kunci utama pemilihan bibit sapi unggul untuk program penggemukan yaitu bodi dengan performa baik, punggung lurus dan membulat, kaki tidak terlalu panjang dan kuat, serta warna tubuh yang mendekati keturunan pertama. Pemilihan bakalan sapi dilakukan dengan pembelian di pasar hewan dan melalui perantara supplier. Pengambilan bibit sapi untuk digemukkan harus sapi yang memiliki berat antara 350 hingga 450 kg atau dengan patokan harga yang termurah maka akan diambil. Harga pembelian bakalan murah namun berat tidak mencapai standar maka akan tetap diambil untuk program penggemukan.

Beef cattle are one of the animals that produce meat as a source of animal protein to meet the nutritional needs of Indonesian society. In order for a farm to produce maximum carcass in cattle is by fattening program. Things to consider when going to the fattening program is the selection of good and true cow's seeds. The purpose of this thesis is to know the management of fattening beef cattle election in PT. Legiri Makmur Sentosa during the Field Work Practice on 19 February-03 March 2018. The methods used for the final assignment of data are observation, interview and direct practice. Results of Field Work Practice at PT. Legiri Makmur Sentosa can be seen that the main key to the selection of superior cow seeds for fattening program is a body with good performance, straight and rounded back, legs are not too long and strong, and the body color approaching the first descendant. The selection of cattle will be made by purchasing in the animal market and through supplier intermediaries. Cattle fattening should be cattle must be cattle weighing between 350 to 450 kg or with the cheapest price will be taken. The purchase price will be cheap but the weight does not reach the standard then it will still be taken for the fattening program.

Kata Kunci : sapi, penggemukan, tatalaksana, PT. Legiri Makmur Sentosa