Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perencanaan Karier Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Gigi

KURNIA ISTIQOMAH, Dr. drg. Dibyo Pramono, S.U., M.DSc.; drg. Yuni Pamardiningsih, M.Kes.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Ketidakmerataan distribusi dokter gigi di Indonesia menjadi masalah yang belum terselesaikan. Beberapa daerah memiliki dokter gigi yang memadai, sedangkan daerah lain tidak memiliki dokter gigi. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang memengaruhi dokter gigi untuk memilih karier tertentu. Perencanaan karier merupakan suatu proses dinamis, kompleks dan multifaktorial. Model Bland-Meuer adalah salah satu model yang menjelaskan bagaimana berbagai faktor dapat memengaruhi perencanaan karier tenaga kesehatan. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perencanaan karier mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi sebagai calon dokter gigi masa depan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Subjek penelitian dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling di RSGM Prof. Soedomo pada bulan November 2017-Februari 2018. Sebanyak 236 dari 252 responden memenuhi syarat untuk menjadi responden penelitian. Analisis univariat dan analisis hubungan dengan menggunakan analisis Chi-Square dilakukan pada data yang didapatkan. Sebanyak 98 responden (41,5%) memilih general practicioner dan 138 responden (58,5%) memilih spesialis sebagai rencana kariernya. Bidang spesialisasi yang banyak diminati responden perempuan adalah konservasi gigi (32,5%), sedangkan bidang yang paling diminati responden laki-laki adalah bedah mulut (38,1%). Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa semua faktor yang diteliti pada penelitian ini tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perencanaan karier responden (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis kelamin, asal daerah, tingkat pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua per bulan, kebutuhan personal, kebutuhan sosial dan ekspektasi dari orang lain tidak berhubungan dengan perencanaan karier seseorang sebagai general practicioner atau spesialis.

Inequality distribution of dentist in Indonesia is a problem that remains unsolved. Despite the fact that some areas have an enormous numbers of dentists, some areas do not even have any. Previous studies found that there are factors affect dentist to choose their career. Career planning is a dynamic, complex and multifactorial process. Bland-Meuer Model is being one of the models that explain how factors are affecting health workers career planning. Based on that problem, this research is focus to determine the factors that are related to dental profession student career planning as a future dentist. This study is a descriptive-analytical study using cross-sectional design. The data is taken by accidental sampling technique at RSGM Prof. Soedomo in November 2017 until February 2018, with 236 of 252 respondents are qualified to be analyzed in this study. Univariate analysis and relationship analysis, using Chi-Square analysis, are being performed. There are 98 respondents (41.5%) choosing general practicioner and 138 respondents (58.5%) choosing specialist as their career plan. When choosing specialization area, women tend to choose conservative dentistry (32.5%) while men tend to choose dental surgery (38.1%). Relationship analysis show there are no significant relation between all factors that being analyzed in this study with respondents career plan (p>0.05). The conclusion of this study is gender, origin, parents education level, parents job, parents monthly income, personal needs, social needs and others expectation, are not related with someone career plan as a general practicioner or specialist.

Kata Kunci : perencanaan karier, mahasiswa kedokteran gigi, career plan, dental student