Pengembangan Kampung Flory dari Perspektif Dimensi Ekonomi dalam Prinsip Pariwisata Berkelanjutan
BENNYNO DIMAS P, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.
2018 | Skripsi | S1 PARIWISATAKawasan Kampung Flory merupakan salah satu destinasi wisata yang berkembang sangat cepat. Akan tetapi perkembangan tersebut dapat mengantarkan kepada rencana yang salah apabila tidak disesuaikan dengan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan yang telah dilakukan di kawasan Kampung Flory dari perspektif dimensi ekonomi dalam prinsip pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara, yaitu: wawancara, studi pustaka dan observasi. Wawancara dilakukan kepada narasumber yang dapat mewakili komunitas. Studi pustaka dilakukan dengan cara membaca, mengumpulkan dan menggunakan teori-teori yang berhubungan dengan penelitian. Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung objek penelitian dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan Kampung Flory dari sisi ekonomi berkembang sangat cepat. Perkembangan terkini menunjukkan adanya empat usaha yang saling terpadu. Perkembangan usaha tersebut diindikasikan mampu membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal, karena mampu menyerap tenaga kerja dan membuka peluang untuk usaha lokal. Berdasarkan analisis yang dilakukan, pengembangan kawasan Kampung Flory sudah cukup sesuai dengan tiga indikator utama dimensi ekonomi dalam prinsip pariwisata berkelanjutan yaitu tersedianya pinjaman lokal untuk bisnis lokal, pertumbuhan pekerja dalam bidang pariwisata, dan besarnya kebocoran ekonomi keluar dari daerah. Pemerintah daerah baik desa, kabupaten maupun provinsi telah menyediakan perusahaan yang dapat memberikan pinjaman kepada masyarakat lokal, pertumbuhan pekerja yang terlibat di Kampung Flory menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, dimulai pada tahun 2015 yang terdapat 20 orang pekerja dan dalam waktu 2 tahun bertambah menjadi 99 orang. Kebocoran ekonomi terhitung cukup minimal. Hal ini disebabkan oleh produk yang berorientasi lokal serta pemilihan investor dan pekerja yang memprioritaskan warga lokal.
Kampung Flory area is one of the fast developed tourist destinations. On the other hand, the development may lead to the inappropriate plan if not conformed with the sustaiable tourism principles. The purpose of this research is to analyze Kampung Flory’s development from the perspective of economic dimension of sustainable tourism principles. This research used descriptive qualitative method. The technique of collecting data used 3 steps, they are interviews, literature studies, and observations. The interview is done with the representative of the community. The literature studies are done by reading, collecting and using the theories related to the research. The observation is done by observing the research object directly with the given time and place. The result of the study shows that development in Kampung Flory area is developed so fast economically. The latest development shows that there are four integrated bussinesses. The development of these bussinesses is indicated to bring a positive impact to local people, because it is able to absorb labor and open opportunities for local businesses. Based on the evaluation, Kampung Flory area development is quite appropriate with the 3 main indicators of economic dimension in the sustainable tourism principles, that is availability of local credit to local business, employment growth in tourism, and the amount of economic leakage out of the community. The governments such as village, region, and province have provided company that can give credit to local businesses. The growth of employees that are involved in Kampung Flory area shows the significant increase. Starting from 2015, there were 20 employees, and it rose up to 99 employees in 2 years. The economic leakage shows a minimum portion. This is because of the local oriented products and the priority to the local investors and employees.
Kata Kunci : Pengembangan, Pariwisata Berkelanjutan, Ekonomi Pariwisata, Kampung Flory